Empat puluh tahun telah berlalu sejak Revolusi Islam Iran, di mana pemerintah Shah Mohammad Reza Pahlevi yang didukung Amerika runtuh. Tak lama kemudian lahir Republik Islam Iran. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini juga kembali ke Iran setelah 14 tahun mengasingkan diri di Perancis.
Presiden terpilih pertama Iran, yang kemudian digulingkan oleh Khomeini, baru-baru ini mengatakan kepada VOA bahwa ia dan banyak pihak yang dulu melakukan revolusi merasa dikhianati oleh Ayatollah, yang kini membentuk kediktatoran baru, hal yang tidak pernah mereka sadari sebelumnya.
Bagi mereka yang ingat Revolusi Islam Iran tahun 1979, saat-saat ketika pesawat Ayatollah Ruhollah Khomeini tiba di Teheran dari Paris, adalah saat ketika rejim monarki lama Syah Mohammed Reza Pahlevi runtuh, dan memberi jalan berdirinya Republik Islam Iran yang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT