Siarandepok.com – Rowi, pria kelahiran 1980 yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Ia meninggalkan kampung halaman dan tinggal di Jakarta sejak tahun 1994. Saat ini Rowi tinggal bersama istri dan anak-anaknya di rumah yang Rowi dapatkan dari hasil kerja keras berjualan garam di jalan Kapitan Raya RT 04/RW 06, Cimanggis, Depok.
“Saya mengambil garam dari kampung untuk dijual ke Jakarta dan sekitarnya menggunakan truk. Saya sering tidur di atas garam saat sedang perjalanan ke Jakarta,” ungkap Rowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain berjualan garam Rowi juga menjual cuka dan gula merah. Ia merupakan pedagang yang senang bersaing dan berinovasi.
Satu truk mampu mengangkut 15-18 ton garam. Pada pertengahan tahun 2018 saat musim hujan melanda, harga garam mencapai Rp 220.000/karung sedangkan biasanya harga garam hanya Rp 80.000-Rp 90.000/karung.
“Menjual garam juga tidak mudah jika musim hujan tiba akan lebih sulit dan banyaknya pesaing yang menjual dengan harga dan pelayanan yang bersaing,” tambahnya.
Dengan ketekunannya berjualan garam selama puluhan tahun, pada tahun 2000 Rowi telah mampu membuka ruko sendiri, dan memiliki karyawan sendiri dengan dilengkapi akomodasi truk, mobil bak dan beberapa motor. Saat ini Rowi telah memiliki toko sendiri, dirinya berhasil menjual garam satu truk dalam tiga hari dan total penjualan sebesar 80 karung dalam satu minggu.
“Ketika sedang mengalami kesulitan jangan pernah berputus asa untuk selalu bekerja walaupun keadaan sesulit apapun pasti ada jalan keluar dan jangan pernah merasa diri kita tidak mampu atau tidak percaya diri agar tidak diremehkan orang lain kita harus bekerja keras,” tutupnya.
Penulis : Muthia Dewi Safira
Editor : Muhammad Rafi Hanif
