Ekonomi Digital Tumbuh USD 200 Miliar, Butuh 17 Juta SDM Melek Teknologi

- Reporter

Minggu, 14 Oktober 2018 - 22:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia sedang menyiapkan sejumlah langkah strategis guna memacu pertumbuhan ekonomi digital. Salah satu caranya adalah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang melek terhadap teknologi terkini.

“Di tahun 2030, agar Indonesia siap menjadi e-economy, dibutuhkan sebanyak 17 juta human talents yang melek teknologi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto usai ikut pertemuan antara Komite Pengarah Pelaksanaan Peta Jalan Sistem E-dagang dengan pendiri Alibaba Group, Jack Ma di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/10).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WBG) 2018. Anggota Komite Pengarah Pelaksanaan Peta Jalan Sistem E-dagang yang hadir, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menperin Airlangga, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menperin menyampaikan, Alibaba ingin membangun Jack Ma Institute of Entrepreneurs di Indonesia. Upaya ini bakal turut berkontribusi dalam menumbuhkan wirausaha dan SDM terampil melalui peran pendidikan sesuai kebutuhan di era ekonomi digital. “Tentunya mereka sudah punya model sendiri dan diharapkan menjadi prototype untuk menciptakan SDM kita lebih berkualitas,” tuturnya.

Saat ini, Alibaba sudah menerima beberapa pejabat Indonesia yang ikut pelatihan mengenai perkembangan teknologi digital di China. Para peserta ini melihat langsung fasilitas di sana. Selanjutnya, akan disusul dengan pelatihan untuk para pemimpin teknologi. “Kemudian, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan training lanjutannya,” terang Airlangga.

Mengenai materi yang akan diberikan dalam pelatihan di Jack Ma Institute of Entrepreneurs, menurut Menperin, masih digodok bersama dan nanti difinalkan oleh Jack Ma. Beberapa materi yang menjadi fokus perhatian di antaranya terkait tentang pengelolaan komputasi awan (cloud computing), teknologi keuangan (termasuk blockchain), dan infrastruktur internet.

“Sedangkan, pemerintah akan menyiapkan regulasinya, seperti mengenai fintech. Tetapi untuk yang lain, Jack Ma hadir sebagai advisor pemerintah. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan seandainya untuk mendorong sistem bantuan sosial melalui fintech,” paparnya.

Airlangga menegaskan, langkah kolaborasi dalam membangun kualitas SDM dan penerapan teknologi digital ini sesuai dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. “Di dalam roadmap, kita akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1-2 persen serta potensi penambahan sebesar USD200 miliar di tahun 2030,” ungkapnya.

Sementara itu, Jack Ma menjelaskan, pihaknya menargetkan setiap tahun dapat mencetak seribu pemimpin teknologi di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. “Kami akan memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar, misalnya melalui pelatihan bagi 300 pengembang dan insinyur tentang pengelolaan komputasi awan,” ujarnya.

Ma menambahkan, penting bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam meningkatkan kompetensi SDM. “Karena ketika orang semakin bertambah, pikiran orang berubah, dan keterampilan orang meningkat, maka kita harus dapat memasuki periode digital,” ucapnya. Ia pun menekankan pentingnya mengasah keberanian anak muda untuk terus berinovasi.

Lebih lanjut, Alibaba siap membantu pertumbuhan bisnis untuk sektor industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. Untuk itu diperlukan penciptaan ekosistem bisnis yang serba digital. “Kami akan membuat Indonesia menjadi masyarakat non-tunai. Dengan demikian, pemerintah bisa lebih efisien dan usaha kecil dan menengah bisa meraup lebih banyak uang,” imbuhnya.

Ma juga optimistis, pemerintah dan pengusaha di Indonesia bisa segera memsuki era revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi terkini. “Seluruh bisnis di Indonesia bisa dituangkan menjadi e-cloud, e-commerce, dan e-payment,” pungkasnya.

Ekspor Produk Manufaktur
Pada kesempatan yang sama, Menperin mengutarakan bahwa Indonesia akan berupaya meningkatkan nilai ekspor produk manufaktur ke pasar China secara langsung. Sasaran ini bakal dicapai melalui keikutsertaan pada 11.11 Global Shopping Festival, ajang pesta diskon besar-besaran di China yang diselenggarakan setiap 11 November dan sebelumnya dikenal sebagai Singles’ Day (Hari Jomblo).

“Ada lima produk unggulan kita yang dipilih, yaitu kopi, crackers, kerupuk udang, mi instan, dan sarang burung wallet,” sebutnya. Jadi, komoditas ini diikutkan dalam penjualan daring di platform e-dagang milik Alibaba Group. Selain memiliki kualitas bagus, produk-produk tersebut dinilai diminati banyak oleh konsumen Negeri Tirai Bambu.

“Alasannya dipilih karena produk tersedia dalam jumlah yang besar, kemudian siap untuk launch di China, serta delivery dan logistiknya sudah siap. Jumlah ordernya kita tidak bataskan, jadi kita siapkan produk-produk tersebut untuk menerima unlimited order,” papar Airlangga.

Menurut Menperin, ajang 11.11 menjadi momen penting dan kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukkan daya saing produk indutri manufaktur nasional yang telah mampu kompetitif di kancah global. Partisipasi ini dinilai pula mampu memperluas pasar ekspor produk nasional.

“Ketika dibahas dengan Alibaba, mereka melihat lima produk kita tersebut yang siap. Ini yang menjadi target pasarnya di China. Alibaba akan mempromosikan produk ini sejak awal bulan November, termasuk nanti ada pidato atau presentasi dari Presiden Jokowi terkait produk tersebut,” jelasnya.

Gelaran 11.11 yang digawangi perusahaan e-commerce raksasa China Alibaba Group ini menjadi salah satu perhelatan belanja paling dinanti di Negeri Tirai Bambu dengan lebih dari 10 juta unit produk yang ditawarkan. Pada tahun 2017, Alibaba menembus rekor penjualan pada Hari Jomblo itu dengan meraup transaksi fantastis, yaitu sebesar USD25 miliar atau lebih dari Rp 300 triliun dalam tempo 24 jam saja.

“Seteleh double eleventh, Indonesia akan dapat special pavilion, dan akan dibuat untuk lebih dari lima produk. Semua transaksi dilakukan secara online, tetapi barang dikirim secara offline. Oleh karena itu, barang harus ready di sana sehingga memudahkan untuk logistiknya,” jelas Airlangga.

Dalam penyelenggaraan event tersebut, pemerintah akan melibatkan Kadin Indonesia guna membuka peluang kerja sama dan transfer teknologi. “Mereka akan diundang untuk melihat perusahaan China yang banyak diminati publik di sana, melihat produksinya dan sistem warehouse. Karena saat ini mulai terintegrasi dari produksi, warehouse sampai ke konsumen,” imbuhnya.

Berita Terkait

Kabid Plt Operasional Disdamkar dan Penyelamat Depok Tanggapi Video Pernyataan Petugas Damkar UPT Cimanggis
BKKBN Jawa Barat Akan Menggelar Kegiatan Forum Data Keluarga Provinsi Jawa Barat: Diseminasi dan Rilis Hasil Verifikasi Validasi Data Keluarga Berisiko Stunting dan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Provinsi Jawa Barat Tahun 2024
Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru