TANGERANG- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru Soekarno Hatta Indonesia Airport telah resmi dikukuhkan bersama dengan dilantiknya pengurus Kadin PB SHIA periode 2018-2023, yang bertempat di Gedung 601 AP 2 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang. Acara Pelantikan pengurus KADIN PB SHIA mengusung thema “Meningkatkan Produktifitas Pengusaha, terutama pengusaha UMKM”.
Tingginya tingkat aktifitas bandara Soekarno Hatta secara global telah memperlihatkan secara signifikan atas pentingnya peran bisnis yang dapat berkembang di bandara tersebut. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo meminta KADIN SHIA (Soekarno Hatta Internasional Airport) bisa menjadi jembatan antara pengusaha dengan PT.Angkasa Pura II dan pemerintah, khususnya pemerintah daerah.
“Dengan pembentukan pengurus KADIN PB SHIA, diharapkan ada sinergi dan pola kemitraan dalam dunia usaha dilingkungan AP II, khususnya Bandara Soekarno Hatta,” katanya saat memberikan sabutan dikukuhkannya Kadin Soekarno Hatta Airpirt, Sabtu (06/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eddy mengatakan, Kadin bandara airport kini telah menjadi layanan informasi, wadah komunikasi, fasilitasi antar pmgusaha indonesia dengan pemerintah. Selain itu, juga antara pengusaha indonesia dengan pengusaha asing.
“Demi tercapainya iklim usaha yang bersih, transparan dan profesional, makan Kadin Bandara ini diharapkan dapat membantu pemerintah serta pengusaha lain guna mewujudkan sinergi dari seluruh potensi ekonomi sosial,” ujar Eddy.
Eddy menjelaskan bahwa KADIN PB Banten, perlu membentuk wadah khusus yang bisa mempromosikan potensi yang ada di Provinsi Banten, terutama dunia usaha, industri pariwisata dan potensi lain,” terangnya.
Selain itu tambahnya, KADIN PB SHIA harus mampu menjadi mitra utama antara pengusaha dengan pemerintah. Sehingga lembaga ini menjadi sarana para pengusaha lokal dan luar negeri dalam melakukan kerjasama, terutama dalam membangun iklim usaha yang kondusif dan profesional.
Sementara itu Ketua KADIN PB Provinsi Banten, Yus Yusuf Subtandar mengatakan pembentukan pengurus yang pertama, KADIN PB SHIA akan mampu mengembangkan UMKM secara modern, mandiri, dan berkualitas untuk ketahanan ekonomi bangsa. “KADIN PB diharapkan mampu menjadi media komunikasi antara pengusaha dengan pemerintah dan penguasaha asing, sinergi sebagai ekonomi nasional,” katanya.
Selain itu tambahnya, KADIN mampu melakukan pembinaan organisasi perusahaan dan pengusaha sehingga berkembang, dan memberikan sertifikat sesuai dengan kiteria KADIN Indonesia.
“KADIN memiliki visi misi dalam menjalan tugas, menjadi mitra yg handal dan profesional dan terpercaya, mendukung program pembangunan oleh PT Angkasa Pura II, yang berada di Bandara Soekarno Hatta dan menciptakan persatuan dan kesatuan antara pengusaha dan perusahaan yang ada dan berperan serta dalam kemajuan di BSH,” katanya.
Yus menambahkan KADIN PB diharapkan mampu menjadi jembatan bagi pelaku bisnis dan tenaga kerja di BSH dan merangkul pelaku bisnis dan masyarakat di sekitar.
“Diharapkan KADIN PB SHIA akan memberikan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat di sekitar BSJ, menjadi mitra bisnis yang profesional dan handal di lingkup BSH,” katanya.
Sementara itu Hendra Ferdiansyah Ketua Kadin Paradigma Baru SHIA Hendra Ferdiansyah mengatakan asosiasi ini menjadi wadah para pengusaha. Tujuannya, guna mengembangkan dan mewujudkan dunia usaha yang profesional.
“Bandara Soekarno Hatta, adalah kawasan yang menjadi gerbang Indonesia. Karena banyak para perusahaan jasa yang melakukan aktifitas dan bisnis,” kata Hendra. (FKV)
