Siarandepok.com – Warga Depok sedang dihebohkan dengan keberadaan sekelompok orang yang menamakan dirinya Relawan Berwarna. Kehadirannya membuat warga Depok kagum. Mereka secara suka rela membuat mural dengan cat warna-warni di tembok terowongan Dipo di Jalan Kampung Parung Belimbing, Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas.
Tembok terowongan yang sebelumnya terlihat kusam, telah dicat dan menghasilkan mural yang beragam, salah satunya gambar 3Dimensi. Pengecatan tembok ini bertujuan untuk menghilangkan kesan seram dan angker yang dirasakan warga sekitar saat melewati trowongan tersebut. Setelah dicat, tak jarang warga menghentikan kendaraannya untuk sekedar berfoto dengan mural.
“Sebetulnya ini inisiatif dari kami dimana rencana untuk mengecat tembok terowongan ini sudah dari tahun lalu, tetapi baru bisa terlaksana sekarang. Karena kami harus mengumpulkan para relawan, peralatan, ide untuk menggambar dan lainnya,” ujar Ketua Pelaksana, Rahmat Andrianto seperti dilansir oleh Radar Depok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga Depok. Banyak warga yang ingin bergabung secara sukarela mengecat sekaligus belajar membuat gambar 3Dimensi pada dinding. Antusiasme warga dapat dilihat di salah satu grup Depok di media sosial facebook, banyak warganet yang mengabadikan mural di trowongan lalu di posting di grup tersebut.
Postingan foto dengan background mural trowongan Dipo Depok, menuai berbagai tanggapan dari warganet. Kebanyakan warganet mengapresiasi kegiatan ini.
Sulaeman…. Sungguh luar biasa bgt trowongan dipo depok.. Semoga sukses kreatifnyaaa.. Bravo anak” dipo depok..
lir…. Boleh juga buat pemula dan yg mau belajar ngelukis kalo ada yang ngajarin mah…. Semangat para relawan bewarna….
Relawan Bewarna membuka diri bagi siapa pun yang mau ikut mengecat dan belajar membuat mural di trowongan Dipo Depok. Mereka mengharapkan sumbangan cat untuk menunjang kagiatan. Siapapun yang ingin gabung atau yang sekedar ingin menyumbang cat. Dapat menghubungi anggota Relawan Bewarna lewat akun media sosial facebook.
Penulis: Sabar P.
