Kehadiran Batik Depok Memiliki Magnet Tersendiri Bagi Warga Tarakan

- Reporter

Sabtu, 28 Juli 2018 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: HumasDokumentasi Depok)

(Foto: HumasDokumentasi Depok)

Siarandepok.com – Kehadiran Batik Depok dalam perhelatan Indonesia City Expo (ICE) rupanya memiliki magnet tersendiri bagi warga Tarakan. Pasalnya pengunjung tidak hanya membeli batik depok tetapi juga antusias belajar cara membatik.

Dilansir dari depok.go.id, Anim Mulyana, Kepala Bidang Perdagangan Disdagin Depok, mengatakan “Guna menarik pengunjung kita juga menghadirkan pembatikannya langsung asli Depok. Dengan demikian, mereka bisa mencoba cara membuat batik dan dibimbing oleh orang yang berpengalaman,”

Ambar selaku pembatik asal Depok mengaku bangga banyak anak muda warga Tarakan yang tertarik belajar mebatik. Menurutnya belajar membatik adalah salah satu bentuk mencintai kebudayaan negeri. “Alhamdulillah, sejak dibuka di hari pertama banyak pengunjung yang antusias belajar batik khas Depok. Meskipun ada juga yang tidak terlayani karena datang begitu banyak. Tetapi di hari-hari berikutnya, selain membeli tidak sedikit yang mencoba-coba menggoreskan canting di selembar kain yang sudah kami siapkan ini,”

 

Penulis: Dhea A

Berita Terkait

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Selalu Terendam Air, Pemkot Depok Segera Atasi Banjir di Perumahan Sukatani Permai
Wali Kota Sikapi Dugaan Pungli Terhadap Pedagang di Kegiatan Car Free Day
Car Free Day Dievaluasi, Wali Kota: Kalau Nunggu Ideal Enggak Akan Terealisasi
Dari Hobi Menjahit Terus Menjadi UMKM yang Menginspirasi: Kisah_Hanicraft
Institut Agama Islam Jamiat Kheir Wisuda 85 Sarjana, Prof.Dr. Phil Sahiron: ‘Penting Penguasaan Multi Bahasa’
Ribuan Warga Tumpah Ruah di CFD Depok
CFD Depok Pagi Ini! Balai Kota Jadi Pusat Kegiatan UMKM

Berita Terbaru

Berita

PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Senin, 16 Jun 2025 - 18:57 WIB