Siarandepok.Com- Permasalahan Sampah bagi Kota Besar merupakan momok yang tidak habis-habisnya, pun demikian dengan Kota Depok yang dulu sempat mendapatkan predikat kota yang kotor, kini perlahan-lahan mulai beralih kepada kota yang bersih. Hal ini tak lepas dari komitmen pemkot Depok salah satunya melalui Humas dan Protokol Setda Kota Depok yang mengadakan sosialisasi mengenai “Depok Sahabat Sampah”. Sosialisasi berupa pameran foto dan talkshow interaktif yang diadakan di Margocity Mall, Rabu (20/4/2016)
Selain Peresmian pameran foto Humas dan Protokol Setda Kota Depok, acara dilanjut dengan Talkshow Depok Sahabat Sampah yang sangat meriah bersama Baron Noorwendo, Henidar Amroe dan Dik Doank, dimoderatori oleh Wijayanto (Kepala BLH Depok).
Hadir Juga dalam Acara tersebut Walikota Depok Idris Abdul Shomad dan Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna yang keduanya ingin menunjukkan bahwa pimpinan Kota Depok beserta segenap jajarannya menginginkan Depok menjadi Kota yang bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walikota Depok dalam sambutannya mengatakan bahwa pada tahun 2005 dahulu Kota Depok pernah dikenal dengan predikat kota yang kotor. Namun, berkat kerja keras dari seluruh pihak, Kota dengan ikon belimbingnya ini mulai menyelesaikan permasalahan kebersihan dengan membangun Unit Pengolahan Sampah (UPS) di sejumlah lokasi.
“Pemkot ingin memberikan solusi untuk permasalahan sampah yang sudah luar biasa, dengan membangun UPS-UPS sehingga sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) hanya tinggal sampah residu saja,” pungkas Idris.
Pria yang merupakan Alumni Pondok Modern Gontor ini bertekad, selama 5 tahun kedepan akan mengusung 3 program unggulan yang salah satunya ialah akan menjadikan Depok menjadi Zero Waste City atau Kota Bebas Sampah.
“Memang mewujudkan Depok kota yang bebas sampah bukan pekerjaan yang mudah. Namun, di sini bagaimana proses untuk mengubah perilaku masyarakat untuk tertib dalam membuang sampah serta terbiasa dengan pemilahannya,” tutup Walikota Depok Idris Abdul Shomad.