Dalam Sehari Penumpang Terminal Jatijajar Hanya 237 Orang

- Reporter

Senin, 19 Juli 2021 - 14:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com– Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat membuat jumlah penumpang bus AKAP, di terminal bus Tipe A yang dikelola Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terus menurun. Salah satunya, Terminal Jatijajar di Kota Depok, Minggu (18/7).

Kepala  BPTJ, Polana B. Pramesti mengatakan, penurunan diikuti tiga terminal lainnya, seperti Terminal Baranangsiang Bogor, Terminal Poris Plawad Tangerang dan Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan. “Jumlah tersebut apabila dibandingkan dengan penumpang rata rata Juni 2021,” terangnya, Minggu (18/7).

Dia menambahkan, penurunan jumlah penumpang di Terminal Jatijajar, dari sebelumnya melayani rata-rata 513 penumpang per hari menjadi 237 penumpang per hari atau turun sekitar 53,8%. “Sementara bus AKDP turun sekitar 41,66% dari sebelumnya rata-rata 48 orang per hari menjadi 28 penumpang per hari,” beber Polana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan penurunan tersebut, pihak BPTJ  berharap dapat berpengaruh terhadap turunnya angka penyebaran kasus Covid 19 di Indonesia. Sebab tujuan diterapkannya aturan tersebut bentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Semangat diterbitkannya aturan pengetatan perjalanan transportasi darat ini merupakan respon dari kondisi darurat Covid-19, di Indonesia yang angkanya terus bertambah. “Tentunya kita berharap dengan semakin menurunnya pergerakan masyarakat maka akan berdampak pada turunnya angka penyebaran kasus Covid 19 di Indonesia,” ungkapnya.

Sejak terhitung mulai tanggal 5 Juli 2021, seluruh pelaku perjalanan transportasi darat jarak jauh yang berangkat dari terminal tipe A di bawah pengelolaan BPTJ. Wajib melampirkan syarat perjalanan, berupa kartu vaksin minimal dosis pertama dan hasil negatif RT-PCR minimal 2×24 jam atau hasil negatif rapid antigen minimal 1×24 jam, yang diambil sebelum keberangkatan.

<

Berita Terkait

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok (DKD) Dr Awaluddin Faj Hadiri Kegiatan Ngubek Empang Lebaran Depok 2024
Pia Eks Vokalis Utopia Akan Hadir Meriahkan Acara Lebaran Depok 2024
SMP ARRAHMAN DEPOK Adakah Kegiatan Wisata Akhir Tahun Ke Pengalengan Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
Komunitas Pers Tolak Draft UU Penyiaran
Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Akan Benahi Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie Dan Gapura Masuk
Bank Jateng Apresiasi Promedia Teknologi sebagai Ekosistem Media Daring yang Sehat
Gunakan Formasi Unik, Thiago Motta Sukses Bawa Klub ini Berada di Papan Atas Seri-A 
Menanti Aksi Ciamik Ester Nurumi Triwardoyo di Thailand Open 2024

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 20:39

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok (DKD) Dr Awaluddin Faj Hadiri Kegiatan Ngubek Empang Lebaran Depok 2024

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:36

Pia Eks Vokalis Utopia Akan Hadir Meriahkan Acara Lebaran Depok 2024

Kamis, 16 Mei 2024 - 11:20

SMP ARRAHMAN DEPOK Adakah Kegiatan Wisata Akhir Tahun Ke Pengalengan Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:09

Komunitas Pers Tolak Draft UU Penyiaran

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:16

Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Akan Benahi Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie Dan Gapura Masuk

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:10

Gunakan Formasi Unik, Thiago Motta Sukses Bawa Klub ini Berada di Papan Atas Seri-A 

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:07

Menanti Aksi Ciamik Ester Nurumi Triwardoyo di Thailand Open 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 15:57

Mustika Ratu Hair Care Series Raih Top Innovation Award 2024

Berita Terbaru

Berita

Komunitas Pers Tolak Draft UU Penyiaran

Rabu, 15 Mei 2024 - 20:09