Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

- Reporter

Senin, 8 April 2024 - 09:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ade Kamilah

Dakwah yang secara bahasa berasal dari isim masdar yang berbentuk fi’il دعا -يدعو – دعوة (yang artinya memanggil, mengajak, atau menyeru). Secara sederhana dakwah dapat didefinisikan sebagai seruan untuk untuk menjalankan perintah amar makruf nahi munkar. Dalam keabadian namanya di surah al-Ahzab ayat 22, kita mengenal Nabi Muhammad Saw. sebagai suri tauladan yang baik (maw’izatul al- hasanah) sebagai role model dalam menyampaikan dakwah. Kita bisa melihat dakwah nabi kala itu yang bermula secara sembunyi-sembunyi pada periode Mekkah hingga terang-terangan setelah hjrah ke Madinah. Sampai hari ini kita dapat menyaksikan dakwah Rasulullah juga para nabi dan rasul sebelumnya dengan menyebarnya cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia.

Dewasa ini, dakwah tidak lagi diartikan secara sempit sebatas ceramah dan berpidato. Dakwah pada perjalanan panjang mubalighnya kini bisa bersanding sebagai ilmu, Ilmu Dakwah. Hal itu dikarenakan sudah bisa dijelaskan dari aspek ontologi, aksiologi, dan epitesmologinya. Dakwah disampaikan oleh seorang da’i dengan berinteraksi secara langsung kepada khalayak (mad’uw). Pemahaman yang mendalam terhadap makna narasi dan teks-teks agama diharuskan dimiliki oleh seorang da’i. Mubaligh yang menyampaikan risalah dakwah ini harus memiliki kecermatan, taktik, dan strategi agar dakwah dapat diterima tanpa paksaan. Karena semestinya dakwah menjadi kabar menggembirakan bagi orang-orang yang beriman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Wajah Islam akan terbentuk sesuai pintu masuknya. Dan pintu masuknya Islam sesuai kepada mubalighnya. Mungkin kita pernah mendengar ungkapan demikian yang menandakan urgensinya bagaimana wajah Islam terbentuk. Dakwah bukan berarti menawarkan ayat-ayat tak terbantahkan yang bersifat memaksa. Walaupun hukum syariat mutlak seperti shalat, zakat, puasa, pernikahan, bahkan larangan meminum khamr tak bisa ditawar, ajarannya harus diserukan dengan baik dengan tidak memaksakan sehingga dakwah bisa menyentuh dan diterima dengan kerendahan hati.

Terdapat 3 metode dalam dakwah dari al-Quran yang dijabarkan oleh M. Quraisy Shihab dalam karya monumentalnya, Tafsir al-Misbah. Menurut QS. An-Nahl ayat 104, bila diringkas dakwah bil hikmah (seruan), maw’izatul al-hasanah (teladan yang baik), dan mujadilah (berdebat). Strategi dakwah ini diperlukan sebagai cara untuk menembus heteronitas masyarakatnya. Islam sebagai agama rahmatan lil’alamin tentu mempunyai karunia bagi seluruh semesta alam. Dengan segala keragamannya, dakwah menjadikan mereka kembali pada yang satu.

Karena dakwah menyesuaikan dengan berbagai aspek sosiologisnya, dakwah bisa menyesuaikan tanpa menambah atau mengurangi takaran syariat. Seperti kalangan cendikiawan akan lebih menerima dakwah dengan ajakan yang bisa diterima akal sehat mereka, cara ini menggunakan seruan bil hikmah. Lalu sebagian besar masyarakat yang masih awam dan belum memiliki pemahaman makna yang mendalam lebih membutuhkan maw’izatul al-hasanah untuk membimbing mereka secara perlahan, dan yang terakhir kalangan tengah di antara keduanya yang mencari kebenaran lewat berdebat (mujadilah). Berdebat yang dimaksud tidaklah untuk merasa lebih benar dari yang lain, namun mencari kebenaran itu sendiri dari keduanya. Harus dengan argumen berdasar yang kuat dengan tetap menjunjung adab lebih tinggi dari ilmu kebenaran yang dicari. Dilakukan semata-mata mencari kebenaran al-haq bulan lagi pembenaran diri. Wallahu’alam.

Berita Terkait

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025
Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait
Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa
Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School
Warga Cimanggis Keluhkan Adanya Pungli Saat Uji KIR
Primago Studio Tawarkan Jasa Video Company Profile Bagi Lembaga Pendidikan & Pesantren
PKBM Primago Indonesia Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:22

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:21

Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:49

Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa

Senin, 10 Maret 2025 - 20:35

Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:24

Primago Studio Tawarkan Jasa Video Company Profile Bagi Lembaga Pendidikan & Pesantren

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:21

PKBM Primago Indonesia Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:21

PT KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan untuk Korban Banjir di Bekasi

Berita Terbaru