EKOSPIRITUAL

- Reporter

Selasa, 19 Maret 2024 - 20:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Khairulloh Ahyari

Saya mendapat hadiah buku berjudul ‘Ekospiritual dalam Pandangan Al Quran’ yang diserahkan langsung oleh penulisnya, Dr. KH Encep Hidayat, MA. Buku ini merupakan disertasi beliau di PTIQ Jakarta.

Secara sederhana ekospiritual bermakna kesadaran untuk memelihara lingkungan, yang dilandasi oleh iman kepada sang Pencipta. Perpaduan antara kesadaran agama dan kesadaran ekologi telah menyebabkan tumbuhnya gerakan lingkungan hidup yang bermotif spiritual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesadaran itu, tentu saja dilandasi dari ajaran agama yang dianut. Dalam semua keyakinan dan agama-agama besar dunia, terdapat ajaran tentang keharusan manusia memelihara bumi. Dalam kristen terdapat pada Mazmur: 104 dan Amsal: 19-22. Di sana dijelaskan dengan sangat jelas bahwa semua yang diciptakan-Nya berharga. Dan kewajiban manusia memelihara kelestarian lingkungan.

Pada ajaran Budha ada istilah patticca sammupada. Hukum sebab akibat, antara manusia dengan alam. Manusia baik kepada alam, maka alam akan baik kepada manusia. Begitu pula sebaliknya. Dalam Hindu ada istilah Palemahan. Begitu dalam ajaran Yahudi dan Konghucu. Semua mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Tapi, Islam melalui al Quran, adalah yang paling lengkap dalam menjelaskan ekospiritual. Setelah melakukan analisis mendalam, Kiai Encep, dalam buku tersebut menemukan empat term dan konsep al Quran tentang ekospiritual. Pertama term Alam Raya Bertasbih (at Tasbih), kedua Alam Raya Bersujud (as Sajada), ketiga Alam Raya Berzikir (adz Dzikr) dan keempat Alam Tunduk Kepada Taqdir ( at Taqdir). (Hal 138).

Al Quran menyebut manusia sebagai khalifah. Dengan segala fasilitas kebaikan yang dikaruniakan Tuhan, ia menjadi pengayom, dan menjaga kestabilan semesta. Merawat dan melestarikan alam adalah tugas utama seorang manusia sebagai khalifah. (Hal 237)

Secara praksis, konsep ekospiritual Islam dilakukan oleh Nabi dengan sangat sempurna. Beliau mempraktekkan hubungan yang memuliakan semua makhluk ciptaan Allah dengan sebaik-baiknya. Beliau memuliakan semua manusia, baik muslim maupun non muslim. Beliau memuliakan tanaman. Beliau memuliakan hewan. Beliau juga yang dengan sangat indah memuliakan alam dan seisinya.

Nabi yang mulia memerintahkan kita menanam pohon, dan melarang kita menebangnya dengan sia-sia. Nabi meminta kita memuliakan hewan ternak yang akan disembelih. Beliau memerintahkan kita supaya menajamkan bilah untuk mengurangi rasa sakit.

Dalam al Quran yang mulia Allah berfirman “Wama arsalnaka illa rahmatan lil’alamin ”kami tidak mengutus engkau Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam (Al Anbiya:107)

Baginda Nabi bersabda, “Tidak seorang pun Muslim yang menanam tumbuhan atau bercocok tanam, kemudian buahnya dimakan oleh burung atau manusia atau binatang ternak, kecuali yang dimakan itu akan bernilai sedekah untuknya.” (HR Bukhari)

Dan, “Barangsiapa ada memiliki tanah, maka hendaklah ia tanami atau serahkan kepada saudaranya (untuk dimanfaatkan), maka jika ia enggan, hendaklah ia memperhatikan sendiri memelihara tanah itu.” (HR. Bukhori).

Kata pepatah arab, “al insaan ibn bi’atihi”, manusia itu adalah anak dari lingkungannya. Jadi, mari jaga lingkungan kita. Mari jaga bumi kita, karena kesadaran ekologi, dan karena Tuhan memberi perintah kepada kita.

Dan, buku ‘Ekospiritual’ karya Kiai Encep memang layak untuk kita baca.

Berita Terkait

KDM Akan Jadikan KB Syarat Menerima Beasiswa dan Bantuan Sosial
Mendukbangga Minta Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana
Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem
Wali Kota Depok, Supian Suri Usulkan Solusi untuk Warga Kampung Baru: Kita Ajukan ke Pusat untuk Dapat Program 3 Juta Rumah
Hadiri Rapat dengan Kementrian PU, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah: Pemkot Depok Akan Bangun Flyover Juanda Tahun 2026
Progres Akhir Gedung Baru SMP VIS SO, Jangan Sampai Ketinggalan, Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga
48 Siswa Student One Melawat Ke Negeri Jiran Ikuti Program IECS 2024/2025
HUT Kota Depok ke 26th, LKSA Primago Peduli Mendapatkan Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Kota Depok

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 20:28

KDM Akan Jadikan KB Syarat Menerima Beasiswa dan Bantuan Sosial

Rabu, 30 April 2025 - 20:25

Mendukbangga Minta Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana

Rabu, 30 April 2025 - 20:22

Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 30 April 2025 - 11:06

Wali Kota Depok, Supian Suri Usulkan Solusi untuk Warga Kampung Baru: Kita Ajukan ke Pusat untuk Dapat Program 3 Juta Rumah

Selasa, 29 April 2025 - 20:20

Progres Akhir Gedung Baru SMP VIS SO, Jangan Sampai Ketinggalan, Daftarkan Diri Anda Sekarang Juga

Selasa, 29 April 2025 - 20:12

48 Siswa Student One Melawat Ke Negeri Jiran Ikuti Program IECS 2024/2025

Selasa, 29 April 2025 - 20:08

HUT Kota Depok ke 26th, LKSA Primago Peduli Mendapatkan Bantuan Sosial dari Dinas Sosial Kota Depok

Senin, 28 April 2025 - 21:05

Asyik…Car Free Day Dimulai Minggu Esok dari Jalan Margonda Hingga Simpang Juanda

Berita Terbaru