Masih Dalam Pencarian Pria Tikam Leher Wanita di Depok, Lantaran Cintanya di Tolak

- Reporter

Jumat, 7 Oktober 2022 - 11:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranDepok.com – Polsek Pancoran Mas masih mencari pelaku yang menikam perempuan berinisial M di wilayah Ratu Jaya, Cipayung, Depok. Perkiraan sementara kediaman pelaku berada di Simpangan Depok.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Harijadi mengucapkan polisi telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki keberadaan pelaku. Tim penyelidik sudah mendapati wilayah yang ditinggali pelaku.

“Masih dalam pengejaran tim Resmob Polres dan Opsnal Polsek. Dari saksi-saksi, termasuk korban, belum tahu tepatnya di mana rumah (pelaku). Hanya, setahunya, di sekitar Simpangan Depok,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tri memperkirakan pelaku suka berganti nomor handphone. Pencarian masih dilaksanakan sampai kini.

Korban Sudah Keluar RS

Tri mengungkapkan korban sudah keluar dari rumah sakit seminggu yang lalu. Berdasarkan keterangan awal korban, pelaku sakit hati lantaran cintanya ditolak.

“Sudah pulang minggu lalu, pelaku sepertinya ada rasa suka pada korban. Namun korban tidak menanggapi,” ujarnya.

Pelaku Tikam Leher Wanita di Depok

Untuk diketahui, seorang perempuan berinisial M ditikam di leher oleh seorang pria pada Selasa (20/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Keluarga korban mengungkapkan bahwa pelaku diduga sakit hati karena cintanya ditolak oleh korban

Kakak korban, S (40), mengatakan adiknya dan pelaku saling mengenal melalui media sosial Facebook. Pelaku sempat ditolak saat berkunjung ke rumah korban.

“Jadi awalnya si M itu kan kenalnya di Facebook. Terus ceritanya itu orang mau deketin adik saya. Adik saya nggak mau, akhirnya dia datang si pelaku,” ujar S.

S mengatakan pelaku sempat diterima oleh keluarga korban pada hari kejadian. Namun, tidak disangka, ia malah menikam M di bagian leher.

Dia mengungkapkan kalau pelaku ingin menemui korban di rumah, tapi ditolak. Sampai akhirnya pelaku mengucapkan rasa sukanya ke korban.

S mengatakan adiknya menolak pelaku karena sudah memiliki keluarga dan anak. Tetapi pelaku memaksa menemuinya.

Berita Terkait

Warga Kota Depok Tidak Perlu Tergantung Musrenbang Untuk Selesaikan Lingkungan RW, Supian Suri Punya Solusinya
Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Madinah 
Rayakan HUT RI ke-79, Milenial Supian Suri Adakan Berbagai Macam Perlombaan
Sah! Supian Suri Satu-satunya Calon Wali Kota Depok Bergelar Doktor
DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna Tuk Peringati HUT Depok Ke-25
Cak Imin Ungkap PKB Ingin Terus Menjalin Kerjasama dengan Gerindra
Supian Suri Diprediksi Menang Dalam Pilkada 2024 Karena Bakal Diusung Koalisi Parpol Besar
KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:09

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Kampus Putri adakan Kegiatan Perfotoan Tahunan Santriwati Primago Angkatan IV Tahun 2024-2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:07

BKKBN Jawa Barat kembali meraih penghargaan tingkat Nasional sebagai Provinsi dengan Pemanfaatan Data Keluarga Berisiko Stunting Terbaik

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:58

Dirgantara Digital Studio (DDS) Depok Dokumentasi Event Festival Keriaan Depok 2024

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:57

Meski Musibah,  Kebakaran Lantai 8 Gedung Dibaleka Coreng Nama Baik Idris-Imam di Akhir Jabatan Walikota-Wakil Walikota Depok

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:55

Gelar Tasyakuran Kemenangan Supian-Chandra di Sawangan Baru, Hj. Qonita Lutfiyah Apresiasi Perjuangan Warga Dapil 6 Kota Depok

Senin, 9 Desember 2024 - 16:52

Konsultan Pendidikan Sekolah Islam (KPSI) Membuka Layanan Konsultan Manajemen & Pengembangan Sekolah bagi Lembaga Pendidikan Islam di Jabodetabek

Senin, 9 Desember 2024 - 16:27

Pembukaan Ujian Awal Semester di Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Tahun Ajaran 2024-2025

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:43

Prabowo Tegaskan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah: Kita Tetap Lindungi Rakyat Kecil

Berita Terbaru