Bogor Menuju Kabupaten Layak Anak

- Reporter

Jumat, 25 Maret 2022 - 14:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Menjelang penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) 2022, Kamis, 24 Maret 2022, Kabupaten Bogor melangsungkan Rakor KLA yang menghadirkan seluruh unsur terkait. Pada tahun ini, Kabupaten Bogor ditargetkan memenangkan lomba KLA tingkat provinsi dan nasional.

Hadir dalam kegiatan itu seluruh SKPD terkait dan lembaga sosial pemerhati anak, seperti KPAD, P2TP2A, Puspaga, Forum Anak, dan lainnya. Rakor ini memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor agar Kabupaten Bogor dapat mewujudkan KLA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Drs. H. Burhanudin, M.Si, dalam sambutannya yang membuka acara menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak. “Saya meminta sinergi seluruh SKPD terkait, termasuk lembaga pemerhati anak untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Layak Anak,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjuk Kepala Bappedalitbang sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak. Gugus tugas ini akan bersinergi dengan DP3AP2KB sebagai lembaga teknis daerah yang menangani masalah anak. “Secara teknis, seluruh persiapan dalam rangka lomba KLA tingkat provinsi dan nasional akan dikoordinasikan oleh DP3AP2KB Kabupaten Bogor sebagai leading sektor yang menangani masalah anak,” ucap Dra. Hj. Nurhayati, M.Si, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut, Nurhayati meminta komitmen seluruh SKPD terkait dan lembaga pemerhati anak untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor Layak Anak tahun 2022. “Kami minta komitmen SKPD terkait, termasuk lembaga pemerhati anak seperti KPAD, P2TP2A, Puspaga, dan Forum Anak untuk mendukung KLA 2022,” harapnya.

Sementara, narasumber yang dihadirkan pada Rakor itu, Bapak Ratma Jaya dari PKGA (Pusat Kajian Gender dan Anak) IPB, menyoroti maraknya kekerasan yang terjadi pada anak belakangan ini. Dia berharap, melalui KLA, Kabupaten Bogor dapat menekan kasus kekerasan pada anak. “Saya yakin dengan dukungan seluruh pihak, maka kasus kekerasan pada anak dapat ditekan,” ujarnya./Naz

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru