Siarandepok.com-Presiden Jokowi menyambut para finalis Miss Indonesia 2022 dan pemenang Miss Indonesia 2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 23 Februari 2020. Dihadapan Finalis Miss Indonesia 2022 tersebut, Jokowi menerangkan rencana pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Rr Ayu Maulida Putri Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur mengaku bangga sekaligus bahagia. Menurutnya, pengembangan IKN bisa menjadi tolak ukur untuk Indonesia disebut sebagai negara maju, bukan hanya negara berkembang.
“Di situ merupakan salah satu tolok ukur juga bagaimana kita Indonesia berusaha melakukan pemerataan untuk masyarakat, tidak hanya terfokus di Jawa saja, seperti yang selalu Bapak sampaikan,”Hal itu diungkapkan Ayu pada Rabu (23 Februari) dalam siaran pers dari Kantor Presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di situlah saya juga percaya Indonesia akan makin berkembang, seluruh masyarakatnya juga makin maju, mendapatkan motivasi, dan juga inspirasi untuk melakukan yang terbaik dari jati diri mereka untuk memberikannya kepada Indonesia,” sambungnya.
Begitu pula Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati asal Bali. Ia berharap pengembangan IKN Nusantara dapat berdampak pada pemerataan ekonomi dan pembangunan masyarakat dari Sabang hingga Merauke.
Selain itu, IKN Nusantara juga diharapkan bisa menjadi simbol keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia.
“Semoga bisa menjadi kota panutan untuk pembangunan dan juga kelangsungan kota-kota yang sudah ada di Indonesia. Jadi menjadi kota panutan,” ujarnya.
Sementara itu, Saira Saima Puteri Indonesia DKI Jakarta 2 tahun 2022 mengaku merasa bangga dengan kinerja anak bangsa yang menghasilkan sebuah desain ibu kota yang luar biasa berikut tata ruang kota yang juga baik.
“Di sana ternyata 70 persen masih didominasi oleh hutan dan hijau. Jadi kita tidak perlu khawatir jika misalkan area hijau di sana berkurang karena ternyata pemerintah kita pun sudah menyiapkan rehabilitasi,” tutur Saira.
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Hadir juga Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnuwardani dan Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro.
(sumber : Merdeka)
