Monitoring Penerapan Prokes di Masjid-Masjid, Puskesmas Sukatani; Kita Tidak Boleh Lengah

- Reporter

Senin, 19 April 2021 - 09:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sukatani, melakukan pengecekan dan monitoring di beberapa masjid wilayah Sukatani. Penyuluhan yang dilakukan terdiri dari, tim Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa), tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kelurahan dan beberapa pihak lainnya.

Kepala UPTD Puskesmas Sukatani, Rika Astiti mengatakan bahwa, penyuluhan dilakukan untuk memonitoring sekaligus sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di Masjid. “mengingat bulan Ramadhan semangat beribadah lebih banyak dilakukan di masjid, maka dari itu kami melakukan monitoring guna menghindari penyebaran virus corona dan kita tidak boleh lengah,” jelas Rika.

Kegiatan yang bertajuk Safara Puspa Sukatani, Masjid Patuhi Prokes atau disingkat Sarapan Mantaps ini telah dilakukan selama sepekan awal Ramadhan ini, terhitung dari 12 April – 16 April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesiapan masjid dalam menjalankan prokes sebagai tempat ibadah khususnya saat Ramadhan menjadi hal yang sangat diperhatikan,” ucapnya.

Rika menjelaskan, ada beberapa indikator kesiapan masjid dalam menjalankan prokes selama ibadah Ramadhan, yaitu penyediaan alat pengukur suhu tubuh, papan pemberitahuan penggunaan masker, tersedianya tempat cuci tangan yang mudah diakses beserta sabun cuci tangan, pengaturan jaga jarak serta kapasitas orang sebanyak 50 persen dari daya tampung masjid.

“Alhamdulillah, dari hasil monitoring semua masjid telah memenuhi indikator di atas, semoga dengan adanya kegiatan ini mencegah klaster baru penyebaran Covid-19,” tutupnya.

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru