Chris Noel Peraih Rekor MURI Direkrut Indonesia Records

- Reporter

Kamis, 25 Februari 2021 - 10:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

siarandepok.com –Chris Noel, remaja kelahiran Jakarta 26 Januari 2006 tak sekadar memiliki wajah yang tampan. Berbagai prestasi telah diukir Chris Noel pada usia belianya, salah satunya meraih rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas karya Musikal Monolog yang ia lahirkan bersama Genera.z.

Kepiawaian Chris Noel dalam memainkan gitar dan piano serta vokalnya yang menawan hati berhasil menarik perhatian Indonesia Records, pada Rabu 24 Februari 2021 Chris Noel resmi direkrut oleh label musik besar di Jakarta tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chris Noel optimis bergabung dengan Indonesia Records yang memiliki banyak pengalaman untuk membantunya dalam mengembangkan bakatnya ke depan. Chris Noel ingin menjadi penyanyi terkenal di Indonesia dan juga internasional, seperti dikatakan oleh Chris Noel saat kami wawancarai lewat akun WhatsApp-nya, pada Kamis (25/2/2021).

“Iya, aku pernah meraih rekor MURI bersama Genera.z atas Musikal Monolog terbanyak. Pada saat itu aku dan teman-teman Generasi Z melakukan musikal monolog di Galeri Indonesia Kaya, dan itu adalah musikal monolog pertama di Indonesia yang hanya diperankan oleh anak-anak generasi Z,” jelas Chris Noel.

Sudah banyak drama musikal jadi panggung peran bagi Chris Noel untuk tampil bernyanyi, di antaranya: Pinocchio (sebagai Pinocchio – 2016), Sound of Music (sebagai Kurt / salah seorang anak Kapten Von Trapp – 2017), Musikal Petualangan Sherina (sebagai Icang, kawan Sadam – di Taman Ismail Marzuki – 2017 dan 2018), Kulari ke Pantai (Cameo – 2018), Nyanyian Anak (sebagai pemeran utama – 2018), Aksi Genera.z (di Teater Usmar Ismail – 2018), dan Maraton Monolog Online (bersama Ciputra Artpreneur – 2020).

Chris Noel punya nama panjang Christopher Noel W, saat ini ia tinggal di Kelapa Gading, Jakarta. Darah Medan didapatkan Chris Noel dari ibunya, Merry, dan ayahnya yang bernama Robby berasal dari Semarang.

Saat ini, Chris Noel grade 11 di iSEED International School – Jakarta. Waktu senggang diisi Chris Noel dengan bermain piano dan gitar, latihan wushu, personal live concert, menulis lagu, mixing audio, dan membuat video.

“Aku sejak kecil sudah suka bermain alat musik, dan bernyanyi mengikuti lagu-lagu yang aku dengar. Orangtuaku juga support aku di bidang musik dan memberi aku les nyanyi dan piano. Orangtuaku tanamkan padaku prinsip-prinsip menjalani kehidupan, disiplin, komitmen, gigih, dan selalu percaya pada Sang Pencipta,” ujar Chris Noel.

Dari prinsip yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya membuat Chris Noel berkomitmen pada dirinya dalam meraih impiannya untuk tidak pernah menyerah, giat bekerja keras tanpa lekas merasa puas, dan selalu rendah hati.

Rulli Aryanto, Owner Indonesia Records mengaku tertarik merekrut Chris Noel karena melihat Chris Noel sebagai potensi muda, masih berusia 15 tahun, dan punya suara bagus, serta bisa main beberapa alat musik, dan Chris Noel mampu memproduksi sendiri karyanya. Selain itu, karena Chris Noel juga suka menulis, dan saat ini sedang memproduksi short movie.

“Single perdana Chris Noel bareng Indonesia Records yang akan dirilis berjudul Resist, Composernya adalah Chris Noel sendiri, yang produksinya dikerjakan oleh Tim Indonesia Records, Producer-nya saya sendiri, Music Producer Luddy Roos, dan Video Producer Zulpadli Damas,” kata Rulli Aryanto.

Rulli Aryanto juga mengatakan, “Bisa jadi banyak generasimuda lainnya di Indonesia yang memiliki talent luar biasa seperti Chris Noel. Kami ada di fanpage Indonesia Records, dan instagram indonesiarecords, atau kontak kami di nomor: +62 819-1457-7088.”

Chris Noel dengan semangat menanggapi, “Ayo generasi muda Indonesia, work hard, work smart, dont’ give up.”

Penulis :Muhammad Fadhli

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru