Pemkot Bogor Terima Penghargaan dari KLHK karena Berhasil Reduksi Sampah

- Reporter

Selasa, 23 Februari 2021 - 12:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali mendapatkan penghargaan di Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021 sebagai salah satu dari 13 kota yang berhasil mengurangi sampah sebanyak 16% di 2020.

Berkat penghargaan ini, Pemkot Bogor mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang Plakat DID-nya diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Bogor, Bima Arya secara virtual di ruang kerjanya, Senin (22/2/2021).

“Di tengah berbagai keterbatasan terkait dengan kondisi TPA dan lainnya, kami fokus pada upaya untuk mengurangi sampah pada sumbernya di lingkungan masing-masing dan melibatkan warga. Insya Allah hasil ini memberikan kami semangat untuk fokus mengurangi sampah,” ujar Bima Arya saat menyampaikan pesannya usai menerima plakat DID.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Deni Wismanto mengatakan, penghargaan ini terkait kinerja pengurangan sampah di Kota Bogor pada 2020. Ada 13 kota dan satu provinsi yang menerima penghargaan ini termasuk Kota Bogor.

Di 2020, Kota Bogor berhasil menurunkan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga sebesar 16 % dari 650 ton sampah setiap harinya.

“Di 2020 target Nasional pengurangan sampah 20% dan Kota Bogor berhasil menurunkan 16%. Di 2021 ini target kami bisa menurunkan sampai 20% karena target Nasional naik ke 24%,” ujar Deni.

Deni menuturkan, penurunan sampah ke TPA ini butuh dukungan masyarakat. Pasalnya, pengelolaan sampah atau mengurangi sampah (reduksi) harus dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah sehingga sampah yang dibuang ke TPS bisa lebih sedikit.

Ia menjelaskan, ada dua cara mereduksi sampah, yakni sampah anorganik melalui bank sampah dan yang organik bisa diolah menjadi budidaya maggot dan pupuk.

“Di Kota Bogor ada 27 TPS 3R dan 346 bank sampah sebagai tempat pengolahan sampah dan mereduksi sampah,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan, di HPSN 2021 mengusung tema “Sampah sebagai Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”.

Sebab, jika sampah organik dikelola dengan baik menjadi budidaya maggot dan pupuk bisa mendatangkan nilai ekonomis. Sementara, sampah anorganik berkurang berkat program Bogor Tanpa Kantong Plastik (BOTAK) yang nantinya akan merambah ke pasar tradisional.

“Kami terus dorong inovasi untuk pengurangan sampah di Kota Bogor. Ini kali kedua penghargaan yang diterima Kota Bogor dan jumlah penurunan sampah semakin meningkat dari 14% di 2019 menjadi 16% di 2020,” pungkasnya.

Penulis: TK

Editor: SFP

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Rawan Bencana, Perhatikan Ini Jika Bikin Bangunan
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner
Edisi Ke-2 Literasi Digital Kominfo X LD PBNU Bahas Dakwah Ramah di Era Post Truth
Semarak HUT PPNI ke-50, DPD PPNI Jakarta Timur Gelar Kegiatan Bakti Sosial
Polisi Humanis Ramadhan Aipda Toni Ikut Mengangkat Keranda Jenazah Warga Pulau Tidung
5973 Kader TPK Garut Diminta Inspektur Utama BKKBN RI untuk Proaktif Berikan Pelayanan Pendampingan
Bhabinkamtibmas Pulau Harapan Giat Tadarusan Bersama Warga di Masjid Al-Hidayah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru