Mewujudkan Kota Depok sebagai Kota Open Defecation Free (ODF)

- Reporter

Jumat, 19 Februari 2021 - 20:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Dinas Perumahan dan Permukiman (DISRUMKIM) Kota Depok mengadakan kegiatan penyusunan rencana kerja perangkat daerah secara virtual (19/2/2021). Kegiatan dilakukan secara resmi dibuka oleh Plh. Wali kota Depok, Sri Utomo.

Sesuai dengan visi Wali Kota Depok untuk mewujudkan Kota Depok yang maju, sejahtera, dan berbudaya. Penyusunan rencana daerah Dinas Perumahan dan Permukiman (DISRUMKIM) untuk menjadikan Kota Depok sebagai kota Open Defecation Free (ODF).

“Semoga kita semua akan menghasilkan langkah-langkah perencanaan yang baik untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum perangkat daerah adalah bagian dalam proses perencanaan pembangunan yang merupakan forum antar perangkat kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah.

Berdasarkan Permenkes RI Nomor 85/852/Menkes/SKI/2008, Sri Utomo mengemukakan bahwa suatu masyarakat disebut Open Defecation Free (ODF) salah satunya jika semua masyarakat membuang air besar di jamban yang sehat dan harus ada tempat penampungan (bukan di air mengalir).

Mewujudkan Kota Depok sebagai kota Open Defecation Free (ODF) dengan akses air minum dan sanitasi aman serta budaya perilaku higienis.

“Cas sanitasi aman yang kami promosikan adalah bagaimana setiap rumah tangga memiliki kloset leher angsa,” ucap Usye IUWASH.

Kloset leher angsa di dalam rumah kemudian dihubung atau terhubung dengan tengki septitank yang kedap lalu karena kedap suatu saat akan penuh. Maka harus dilakukan perawatan dengan cara disedot yang dilakukan oleh UPT yang dikelola oleh pemerintah daerah.

Lanjutnya, sosialisasikan kepada warga masyarakat agar Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Mengindari kerumunan, dan Membatasi mobilitas (5M). Semoga pandemi COVID-19 ini segera berakhir.

 

Penulis: DL

Editor: SFP

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru