siarandepok.com – Tim dari mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengembangkan vaksin anti COVID-19 yang diberi nama Vaksin Nusantara. Dengan ini Indonesia memiliki calon vaksin COVID-19 buatan sendiri.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan, Vaksin Nusantara yang digagas Terawan ini masih dalam proses evaluasi tahap hasil uji klinik fase 1. Vaksin Nusantara ini telah diserahkan oleh peneliti antivirus terkait.
“Kami mengawal proses pelaksanaan uji klinisnya. Saat ini masih masuk tahap fase uji klinik tahap 1,” kata Kepala Subdirektorat Penilaian Uji Klinik dan Pemasukan Khusus BPOM, Siti Asfijah Abdoella.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika kriteria fase 1 telah terpenuhi terutama terkait keamanan, khasiat, dan mutu produk farmasi maka vaksin akan dilanjutkan ke uji klinis fase 2.
“Untuk bisa lanjut ke uji klinis fase 2 harus dipastikan uji klinis fase 1 memenuhi persyaratan dan ketentuan,” lanjutnya.
Vaksin Nusantara ini dikembangkan Terawan bersama tim peneliti dari Laboratorium RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah dan Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat turut ikut juga peneliti dari Universitas Diponegoro.
Terawan mengatakan Vaksin Nusantara memiliki kelebihan dari vaksin yang sudah ada, yaitu kekebalan yang lebih lama dibanding varian antivirus lainnya. Vaksin Nusantara ini juga bisa disuntikkan ke orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin varian lain karena mengalami penyakit yang berat.
Penulis: RR
Editor: SFP
