Pemberian 2 dosis Vaksin untuk Lansia, dengan jarak 28 hari di Mulai Hari Ini

- Reporter

Rabu, 10 Februari 2021 - 12:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SiaranDepok.com – Penny Lukito, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengatakan vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada lansia, sama seperti vaksinasi pada kelompok usia dewasa dengan menggunakan vaksin sinovac. Penney mengatakan, vaksin Sinovac juga diberikan kepada para lansia dalam dua dosis. Namun intervalnya adalah 28 hari.

Penny mengatakan pada konferensi pers online pada Minggu (7/2/2021): “28 hari setelah pemberian antibodi ke-esokan harinya masih tinggi, mencapai 97,98%.

“Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (BPOM) menyetujui Lisensi penggunaan darurat vaksin Covid-19 sinovac untuk orangtua di Tiongkok memperhitungkan hasil uji klinis Fase dua Tiongkok dan uji klinis Fase tiga Brasil untuk sinovac di Tiongkok,”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasil uji klinis yang dilakukan terhadap 400 lansia di China menunjukkan bahwa vaksin sinovac dapat meningkatkan imunogenisitas atau kadar antibodi yang baik. Karena itu, vaksin sinovac bisa disuntikkan ke orang yang berusia di atas 60 tahun.

Penny mengatakan, “Kemarin (5 Februari 2021), Badan POM menyetujui penggunaan vaksin coronavac atau sertifikasi penggunaan darurat, berlaku untuk usia di atas 60 tahun. Selain itu, dari hasil uji klinis, jelas terlihat bahwa penggunaan vaksin sinovac ini efektif dan tidak membuat orang memiliki efek samping yang serius,”

Uji klinis fase 3 yang melibatkan 600 lansia di Brasil menunjukkan bahwa sinovac aman dan tidak menyebabkan efek samping yang serius atau menyebabkan kematian.

Dilihat dari hasil studi klinis biasanya timbul efek samping ringan yaitu mual, demam, bengkak, kemerahan pada kulit dan sakit kepala. Penny mengatakan, “pentingnya penyuntikan vaksin sinovac untuk lansia di Indonesia, karena populasi ini berkontribusi besar terhadap angka kematian penderita Covid-19 (47,3%) dan akibat dari penularan Covid-19 ini dapat dikurangi.”

 

 

Penulis : ZW

Editor : My

Berita Terkait

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana
Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis
Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024
Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif
Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD
Prabowo Hadiri Rakornas PKB: Saya Ingin Himpun Seluruh Kekuatan Bangsa untuk Kompak dan Bersatu
Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon
1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:44

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:08

Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:37

Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:28

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24

Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08

Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:02

1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:45

Supian Suri Paparkan Rencana Besar untuk UMKM Depok Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Berita Terbaru