siarandepok.com – Saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Depok masih cukup tinggi. Jumlah pasien pun semakin bertambah menjadi 324 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dirilis per tanggal 21 Januari 2021.
Pasien yang sembuh turut terus bertambah, menjadi 18.269 orang atau 78,18 persen dari total kasus konfirmasi positif. Sedangkan, kasus konfirmasi positif 23.369 orang. Lalu, suspek aktif Covid-19 sejumlah 1.082 orang dan kontak erat aktif sejumlah 2.798 orang.
Menurut Ketua Koordinator Bidang Perubahan Prilaku pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Gandara Budiana perlu adanya sinergitas, peran dari seluruh masyarakat, serta stakeholder sangat penting adanya guna menekan angka penyebaran Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai himbauan kepada warga masyarakat Kota Depok pun telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam menghadapi Pandemi ini. Efektif dalam mengidentifikasi warga yang terpapar Covid-19 baik yang dengan gejala atau tanpa gejala.
Gandara Budiana mengatakan, upaya penanggulangan Covid-19 tidak hanya tugas Pemerintah saja, tetapi juga tugas seluruh warga masyarakat. Peran masyarakatlah yang sangat penting dalam mencegah virus penyakit.
Tanggung jawab sosial pun menjadi tanggung jawab bersama dalam pencegahan penyebaran Covid-19, seperti melakukan sosial distancing dengan efektif dan teratur.
Dalam hal inilah bisa dilihat semangat dan nilai kesetiakawanan dari masyarakat Kota Depok.
Oleh karena itu, demi kebaikan bersama, sosial distancing merupakan sesuatu yang wajib dilakukan, tidak hanya diri kita sendiri saja, tetapi juga untuk kebaikan keluarga, tetangga, rekan kerja, serta seluruh masyarakat.
Disampaikan pula aturan mengenai pencegahan Covid-19 guna membatasi kegiatan di luar rumah oleh dalam menekan risiko penularan Covid-19.
“Jam operasional layanan secara langsung di toko, rumah makan, kafe, minimarket, supermarket, dan mal sampai dengan pukul 18.00 WIB. Sedangkan untuk aktivitas warga (di luar rumah) dilakukan pembatasan maksimal sampai pukul 20.00 WIB,” ucapnya.
Hal yang tidak kalah penting menurut Gandara Budiana, program yang dilakukan K.H. Mohammad Idris, dalam menerapkan pola hidup sehat di Kota Depok dalam menekan angka penyebaran Covid-19.
“Pola hidup sehat melalui PHBS, 3M, Iman dan Imun, dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, kemudian jangan lupa juga menjaga Stamina agar tubuh tetap semangat dan sehat,” tegasnya.
Selanjutnya, Gandara berkata mengenai kepatuhan protokol kesehatan yang juga harus dilengkapi dengan iman-imun.
“Harus dilengkapi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT. Kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan jika kepatuhan protokol kesehatan memiliki jumlah yang sebanding dengan perjuangan, pengorbanan, dan penderitaan tenaga medis dalam melayani pasien tanpa mereka mengetahui apakah pasien yang datang merupakan pasien Covid-19 atau pun non-Covid. Mungkin saja pasien Covid-19, tetapi tanpa gejala.
“Tak sedikit dokter umum yang juga akirnya wafat karena menangani pasien yang bukan Covid-19 ternyata tanpa diketahui pasien tersebut adalah OTG,” katanya.
Gandara juga mengingatkan agar masyarakat meningkatkan imunitas tubuhnya. Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imun lakukanlah.
“Olahraga teratur istirahat cukupTidak boleh bergadang. Memakan makanan berkualitas, Minum vitaminTidak boleh panik Hati pun harus gembira,” ucap Gandara.