Penjelasan Bupati Sleman yang Terjangkit Covid-19 setelah Divaksinasi

- Reporter

Jumat, 22 Januari 2021 - 12:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Setelah disuntik vaksin pekan lalu, Sri Purnomo, Bupati Sleman dikabarkan positif Covid-19. Namun, ia yakin bahwa terjangkitnya ia akan virus corona bukan karena disuntuk vaksin.

“Saya yakin hasil swab positif ini bukan karena vaksin yang saya terima. Tidak ada laporan di dunia yang mengatakan bahwa virus mati di vaksin itu akan hidup kembali.” Terangnya.

Beliau percaya bahwa dirinya masih terkena Covid-19 karena baru sekali disuntik vaksin sehingga imunitas tubuh terhadap virus tersebut masih belum terbentuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk sekedar informasi, Vaksin Sinovac yang digunakan pemerintah Indonesia mengharuskan dua kali penyuntikan untuk dapat membentuk imunitas tubuh. Kedua vaksinasi tersebut dilakukan berselang dua pekan.

Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap bahwa warganya dapat ikut menyukseskan program vaksinasi yang sedang bergulir ini. Selain itu, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Rabu, ia menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya. Selama masa pernyembuhan, beliau akan tetap bekerja dan menjalankan pemerintahan Kabupaten Sleman secara online.

Penulis: DMC

Editor: SFP

 

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru