Keterbatasan Belajar Mengaji Pada Masa Pandemi

- Reporter

Selasa, 19 Januari 2021 - 12:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Siarandepok.com – Di masa pandemi Covid-19 ini tidak membuat semangat anak-anak untuk belajar mengaji menjadi menurun, meski harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, Pada suasana tempat pengajian yang diadakan di rumah Ust.Haris selaku yang menyelenggarakan kegiatan pengajian yang diadakan setiap hari senin sampai jumat. Biasanya, sehabis maghrib sudah ramai anak-anak setempat yang datang untuk belajar yang ada di Jatijajar Rt.06/Rw.08, Kec.Tapos, Kota Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Ya, walaupun baru-baru ini memulai kegiatan belajar mengaji kecil-kecilan, karena masih ada corona jadi kami tidak melaksanakan kegiatan ini di masjid, sebagai gantinya kami mengadakan di rumah.” ujar Ust.Haris.

” Meski kami mengadakanya di rumah, kami juga menerapkan protokol kesehatan seperti biasanya, seperti ajib memakai masker, membersihkan tangan dengan hand sanitizer dan physical distancing.” tambah Ustjh.Ulfa

Kegiatan mengaji anak-anak ini sudah dialihkan sejak COVID-19, yang biasa dilaksanakan di masjid atau Tempat Pendidikan Al’quran (TPA) lainnyasekarang dilaksanakan di rumah guru ngajinya. Hal ini dilakukan juga untuk menghindari banyak kerumunan dan masih tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah Pandemi ini.

Kira-kira saat ini ada sekitar 20 murid dengan 2 guru yang mengajar. Lalu sampai kapan wabah ini berakhir hingga virus Corona ini benar-benar hilang. Ia juga berharap cara yang diterapkan ini bisa menjadi contoh agar tetap semangat untuk anak-anak dan ditiru di tempat lain, agar terus semangat dalam mempertebal ilmu untuk terus mengaji.

” Sampai kapan Corona hilang? kami berharap kegiatan sepeti ini dapat ditiru di tempat lain dengan mengikuti protokol kesehatan dan sebagai contoh untuk anak-anak agar terus semangat dalam mengaji.” Ucapnya.

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner
Bhabinkamtibmas Pulau Harapan Giat Tadarusan Bersama Warga di Masjid Al-Hidayah
Surat Cinta untuk Sinergi Foundation dari Ponpes Takwinul Ummah Tasikmalaya
Hari Kelima Ramadhan, Santri Ponpes Nuu Waar Sukses Khatam Alquran 3600 Kali
Menag: Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid
Marak Bullying, Ketua MUI Sebut Pentingnya Penguatan Akhlak Bangsa
Innalilahi waiinaillaihi Rojiun,Telah Berpulang ke Rahmatullah Al Habib Hasan bin Ja’far Assegaf

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru