PEMBATASAN KEGIATAN ERA COVID-19 PERWAL PAKB PPSBB

- Reporter

Selasa, 12 Januari 2021 - 17:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com-Wali kota Depok Mohamad Idris ketua gugus tugas tentang penangan Covid-19 dikota Depok,yang membuat perubahan tentang peraturan walikota depok no 59/2020 tentang Pedoman pembatasan sosial berskala besar(ppsbb) pra adaptasi kebiasaan baru(pakb),mulai senin 11 januari 2021.

Perwal tersebut sebagai tindak lanjut intruksi no 1/2021 pemberlakuan pembatasan mengurangi kegiatan corona virus tsb.

Kemudian itu dibuat rujukan pada keputusan Gubenur Jawa Barat no 443/kep-10 hukhman tentang pembatasan kegiatan masyarakat dalam penanganan corona virus disease 2019 di provinsi jawa barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam perwal sudah yang ditentukan beberapa hal,mulai dari pelaksanaan work from home(whf)75% yang diatur secara operasional hanya sampai pukul 19.00

“aktivitas warga berkumpul hanya sampai pukul 21.00 WIB. operasi aktivitas pasar tradisional dibatasi dari pukul 03.00 sampai dgn pukul 15.00 WIB,dengan jumlah pengunjung 50% dari kapasitas.” Ujarnya.

Untuk tempat usaha seperti resto,kafe,rumah makan,warung dan tempat usaha lainya diatur dgn ketentuan pelayanan di tempat(dine in) dengan kapasitas 25% pukul sampai dengan 19.00 WIB dengan pelayanan dibawa pulang(take away) pukul sampai dengan 19.00.

Penyelenggaran acara seperti khitanan dan pernikahan dibatasi 30% dari kapasitas sebelumnya,dan harus melaporkan acara tersebut kepada Rt,Rw dan kelurahan setempat, Pelaksanaan seluruh ketentuan larangan aktivitas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi jawa barat,serta dengan ketentuan-ketentuan yang sudah di buat sebelumnya dalam(pembatasan sosial berskala besar) psbb proposional.

“seluruh aktivitas warga dan kegiatan-kegiatan usaha wajib menerapkan protokol kesehatan dan akan dilakukan pengawasan oleh tim terpadu satgas penanganan covid-19 kota depok yang terdiri dari pemerintah kota depok,Tni dan Polri.” katanya.

Pihak juga harus mengoptimalkan keberadaan kampung siaga covid-19,yang dilakukan untuk pencegahan dan penangan corona virus ini,yang diberlakukan dari level keluarga dan komunitas.untuk seluruh warga dan juga para pihak,dimohon untuk mempertimbangkan tentang kebijakan ini,agar segera cepat memutus rantai penularan covid-19 di kota depok.

Pembatasan Kegiatan Era (COVID-19) Perwal PAKB PPSBB

Penangan covid-19 di Kota Depok membuat peraturan Walikota No 1/2021 oleh Walikota Depok Mohamad Idris tentang pedoman pembatasan sosial berskala besar(PPSBB)tentang adaptasi kebiasan baru yang berlaku mulai senin,11 januari 2021.

Perwal yaitu tindak lanjut dari intruksi Menteri dalam negri No 1/2021 pengendalian penyebaran Corona Virus(COVID 19).

Kemudian perwal juga merujuk pada Keputusan Gubenur di daerah kabupaten/kota Depok di Jawa Barat tentang Pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat(PPKM) untuk penanganan COVID19 di Jawa Barat.

Perwal juga memberlakukan beberapa hal,seperti pelaksanaan Work From Home(WHF),seperti tempat kerja baik pemrintah maupun swasta,yang diatur dengan operasional sampai pukul 19.00.

“Aktivatis warga berkumpul hanya sampai pukul 21.00 wib.Operasional Pasar Tradisional dibatasi dari pukul 03.00 sampai dengan pukul 15.00 wib,dengan jumlah pengunjung 50% dari kapasitas,”ujarnya

Sepeti tempat usaha dan sejenisnya sudah diatur dengan ketentuan pelayanan berkapasitas 25% saja sampai pukul 21.00 wib.

Acara-acara penyelenggaran khitanan/pernikahan yang dibatasi 30% dari sebelumnya dan harus dilaporkan kepada rt/rw dan kelurahan setempat.Aturan dan Larangan tentang aktivitas baru yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,dengan ketentuan sebelumnya.

“Seluruh aktivitas warga dan aktivitas usaha wajib menerapkan protokol kesehatan dan akan dilakukan pengawasan oleh Tim Terpadu Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok yang terdiri dari Pemerintah Kota Depok,TNI dan POLRI,”tegasnya

Masyarakat setempat juga harus mengoptimalkan keberadaan Kampung Siaga COVID-19 basis pencegahan penularan COVID-19 kepada seluruh pihak warga dimohon untuk mempertimbangkan dan mengkondisikan keadaan sekarang agar dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 Kota Depok

(SS)

<

Berita Terkait

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor
Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal
LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
PKBM Primago Indonesia Tebarkan Kebaikan Melalui Ramadhan Berkah Berbagi
Rumah Qur’an Primago Adakan Buka Bersama dan Penutupan Program Tahun Ajaran 2023/2024
KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Ini Caranya Dapatkan Pahala Meski Lagi Haid Di Bulan Puasa Ramadhan

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Kamis, 18 April 2024 - 08:28

Rumah Hijabers Depok Membuka Peluang Usaha Fashion Dari Rumah Tanpa Modal

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Jumat, 5 April 2024 - 10:45

Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal

Selasa, 2 April 2024 - 11:39

ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Berita Terbaru