Siaran Depok- Babai Suhaimi salah satu anggota Komisi C DPRD Kota Depok dari Fraksi PKB belakangan ini menjadi kontroversi lantaran banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya saat mengkampanyekan pasangan calon No 01, Pradi-Afifah kepada masyarakat.
Sebelumnya Kasus pemecatan oleh DPP PKB, dan dugaan penggunaan Narkoba Babai Suhaimi sebelum dilantiknya menjadi anggota DPRD, turut mewarnai profil Babai. Dan kini Babai menjadi lebih ekstrem dengan berkampanye di tempat-tempat ibadah, mengajak anak kecil berkampanye dan meminta masyarakat bersumpah untuk memilih Pasangan Calon Pradi-Afifah pada Pilkada 09 Desember mendatang.
Ahmad Syaifulloh Tokoh Pemuda Pondok Jaya mengatakan, bahwa memang Anggota Dewan yang satu ini sangat kontroversi, namun yang sangat disayangkan adalah masalah etika berpolitik, yang tentunya menjadi kurang baik di mata masyarakat, dan akan menjadi preseden buruk nantinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai anggota DPRD Kota Depok sangat disayangkan memiliki etika politik yang kurang baik, sudah sangat jelas PKPU 04/2017 dilarang berkampanye di masjid, dia kampanye di masjid. Nah sekarang kampanye bawa-bawa anak kecil, mau jadi apa daerah ini kedepannya?,” terang Ahmad Syaifulloh kepada wartawan, Sabtu (21/11).
Dari kejadian ini seharusnya Bawaslu punya sikap tegas kepada Babai Suhaimi, yang sudah jelas-jelas melanggar peraturan Pilkada. Jangan sampai ada pembiaran sehingga menimbulkan kerusuhan di tengah masyarakat.
“kita berharap Bawaslu segera memproses Babai Suhaimi, dan jangan lagi ada paslon yang melanggar. Mari kita ciptakan Pilkada Kota Depok yang aman, damai, dan full demokrasi,” tandas Ahmad Syaifulloh.