Siaran Depok – Dilaksanakan sejak Rabu 25 Maret 2020 hingga Selasa, 31 Maret 2020, total masyarakat Kota Depok yang telah dilakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 sebanyak 1.443 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dari hasil rapid test tersebut, 40 orang dinyatakan positif tertular virus Corona atau COVID-19.
“Pelaksanaan rapid test hingga hari Selasa 31 Maret 2020, berjumlah 1.443 orang, adapun hasil yang positif tercatat 40 orang,” tulis Dadang dalam keterangan persnya, Selasa 31 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dadang mengatakan, orang yang positif dari hasil rapid test tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan SWAB PCR (polymerase chain reaction) untuk diagnosa secara pasti adanya virus COVID-19. “Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan Terkonfirmasi Positif atau Tidak,” kata Dadang.
Diketahui pelaksanaan rapid test di Kota Depok dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas dan Labkesda, dengan prioritas pengecekan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), Tenaga Kesehatan dan SPGDT (sistem penanggulangan gawat darurat terpadu).
Pelaksanaan dimulai pada Rabu 25 Maret 2020 yang dimulai dari rumah sakit perawat PDP, kemudian dilanjut secara pararel dilaksanakan pada puskesmas di 11 Kecamatan se Kota Depok.
Sebagai informasi, hingga Selasa 31 Maret 2020, Pemerintah Kota Depok mengumumkan sudah ada 43 kasus positif Covid-19, dengan 10 orang sembuh, dan lima orang meninggal dunia. Sebanyak 17 pasien dalam pengawasan (PDP) juga meninggal sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, sejak 18 Maret 2020.
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sudah berjumlah 292 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1028 orang.
Pemerintah Kota Depok pun terus menghimbau masyarakat agar tetap memperhatikan arahan yang telah dibuat dan tetap berada di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak.