Siaran Depok – Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Bisa Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya.
Beredar pesan via WhatsApp yang mengatakan bahwa virus Corona kini sudah bersifat airborne atau melayang di udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan di WhatsApp tersebut juga menambahkan keterangan dalam bahasa Inggris.
Isinya mengatakan bahwa virus Corona mampu bertahan 8 jam di udara dan memperingatkan orang untuk terus memakai masker dimanapun.
Sebagai referensi, pesan tersebut juga mencantumkan tautan ke halaman berita situs CNBC.
Lalu, benarkah virus Corona penyebab pandemi Covid-19 tersebut mampu bertahan 8 jam di udara?
Penjelasan:
ANTARA menelusuri halaman berita CNBC Internasional berjudul “WHO considers ‘airborne precautions’ for medical staff after study shows coronavirus can survive in air”.
Dalam artikel tersebut, CNBC mengutip penjelasan dari seorang pejabat WHO, Dr Maria Van Kerkhove, yang membidangi penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis).
Maria Van Kerkhove mengatakan, staf medis yang menangani pasien Covid-19 perlu berhati-hati terhadap kemungkinan penularan virus lewat udara di dalam fasilitas kesehatan.
“Jika Anda melakukan prosedur-prosedur medis yang mengeluarkan aerosol, seperti di ruang perawatan, Anda berpeluang ‘menyemburkan’ partikel-partikel ini (percikan pasien)…,” kata Maria Van Kerkhove.
Aeorosol adalah partikel cair atau padat yang melayang di udara, seperti asap, debu dan gas, yang kerap digunakan dalam prosedur kesehatan.
Dalam artikel tersebut, Maria Van Kerkhove tidak mengatakan berapa lama virus Corona bertahan dalam lingkungan seperti itu.
Apalagi menyebut angka 8 jam.
Sementara, Direktur Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit AS, Robert Redfield mengatakan, penularan virus Corona melalui permukaan benda, seperti logam dan plastik, lebih berperan, dibanding lewat udara.
