Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya

- Reporter

Selasa, 24 Maret 2020 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran Depok – Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Bisa Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya.

Beredar pesan via WhatsApp yang mengatakan bahwa virus Corona kini sudah bersifat airborne atau melayang di udara.

Pesan di WhatsApp tersebut juga menambahkan keterangan dalam bahasa Inggris.

Isinya mengatakan bahwa virus Corona mampu bertahan 8 jam di udara dan memperingatkan orang untuk terus memakai masker dimanapun.

Sebagai referensi, pesan tersebut juga mencantumkan tautan ke halaman berita situs CNBC.

Lalu, benarkah virus Corona penyebab pandemi Covid-19 tersebut mampu bertahan 8 jam di udara?

Penjelasan:

ANTARA menelusuri halaman berita CNBC Internasional berjudul “WHO considers ‘airborne precautions’ for medical staff after study shows coronavirus can survive in air”.

Dalam artikel tersebut, CNBC mengutip penjelasan dari seorang pejabat WHO, Dr Maria Van Kerkhove, yang membidangi penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis).

Maria Van Kerkhove mengatakan, staf medis yang menangani pasien Covid-19 perlu berhati-hati terhadap kemungkinan penularan virus lewat udara di dalam fasilitas kesehatan.

“Jika Anda melakukan prosedur-prosedur medis yang mengeluarkan aerosol, seperti di ruang perawatan, Anda berpeluang ‘menyemburkan’ partikel-partikel ini (percikan pasien)…,” kata Maria Van Kerkhove.

Aeorosol adalah partikel cair atau padat yang melayang di udara, seperti asap, debu dan gas, yang kerap digunakan dalam prosedur kesehatan.

Dalam artikel tersebut, Maria Van Kerkhove tidak mengatakan berapa lama virus Corona bertahan dalam lingkungan seperti itu.

Apalagi menyebut angka 8 jam.

Sementara, Direktur Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit AS, Robert Redfield mengatakan, penularan virus Corona melalui permukaan benda, seperti logam dan plastik, lebih berperan, dibanding lewat udara.

 

 

Berita Terkait

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional
MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd
Camat Pancoran Mas, Mustakim dan pengurus LPTQ siap sukseskan MTQ Kota Depok 
Pesantren Leadership Primago Gali Potensi, Minat, Bakat dan IQ Santri Dengan Tes Sidik Jari PRIMAGEN
Munas Komunitas Seni Tim Ilustrasi, Bang Awaluddin Terpilih Menjadi Ketua Nahkoda Komunitas Seni Tim Ilustrasi Periode 2025-2030
Sekolah MAN 1 Kab Bekasi Gelar Acara Parenting Kurikulum Berbasis Cinta untuk Wali Murid Kelas XII Bersama Primago Consulting

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIB

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 08:45 WIB

MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Rabu, 5 November 2025 - 18:19 WIB

PT Tirta Asasta Depok Perkuat Profesionalisme, Dorong Transformasi Bisnis, dan Tekan Kebocoran Air

Rabu, 5 November 2025 - 18:02 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Senin, 3 November 2025 - 16:30 WIB

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Senin, 3 November 2025 - 16:10 WIB

Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Camat Pancoran Mas, Mustakim dan pengurus LPTQ siap sukseskan MTQ Kota Depok 

Berita Terbaru