Siaran Depok – Masyarakat Indonesia diminta menerapkan jarak sosial atau social distancing dalam mencegah penyebaran virus Corona. Kini social distancing itu meluas menjadi physical distancing atau menjaga jarak secara fisik.
“Dalam pencegahan di masyarakat, selain menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, penerapan social distancing saat ini yang terbaru dari WHO adalah physical distancing,” kata anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adiasasmito, dalam konferensi pers BNPB yang ditayangkan di YouTube, Minggu (22/3/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wiku menegaskan physical distancing ini harus benar-benar diterapkan. Seluruh elemen masyarakat diminta mematuhinya.
Meski demikian, belum ada penjelasan lebih terperinci mengenai physical distancing ini.
“Yang agar dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat,” jelas Wiku.
Pemerintah Indonesia per Sabtu (21/3) menyatakan ada 450 kasus positif Corona di wilayah RI. Pasien sembuh berjumlah 20 kasus, sedangkan pasien meninggal dunia menjadi 38 orang.