Beredar Isu Pedagang Dilarang Berjualan di Kota Depok

- Reporter

Senin, 23 Maret 2020 - 06:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok – Isu liar beredar perihal larangan beraktifitas di luar rumah selama ancaman virus Corona. Sudah beberapa hari ini, tukang sayur keliling menyampaikan akan adanya larangan berdagang.

Belakangan ini, beredarnya isu akan ditutupnya aktifitas jual beli di pasar, semakin terdengar. Seorang pedagang sayur keliling yang biasa berkeliling di Beji menyampaikan, Pasar Kemiri Muka mau ditutup sama Pemkot Depok.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Saya Cuma dengar saja begitu, mau ditutup. Saya sendiri bingung kalau gak bisa jualan, mau makan apa nantinya,” ujar Yu Sumiati, pedagang sayur.

Minggu sore, 22 Maret, pedagang beras di Jalan Asmawi, Kelurahan Beji, Depok, Jawa Barat, mengatakan kalau Pasar Induk Beras Cipinang akan ditutup.

“Iya pak saya dapat info Pasar Induk Beras Cipinang mau ditutup, karena takut virus Corona. Kami disuruh stok beras yang banyak, kalau mau jualan terus, “ kata seorang pedagang beras, di depan Perumahan Depok Mulya 1, Beji.

Berita tersebut belum jelas kebenarannya dan sulit dikonfirmasi. Ketika ditanya dari siapa informasi penutupan didapat, pedagang itu tak bisa menjelaskan sumbernya.

 

 

“Ya katanya begitu, kata orang Cipinang,” tuturnya.

Di tengah ancaman penyebaran virus Corona, isu akan menghilangnya aktivitas penjualan sembako tidak boleh dianggap enteng. Jika tidak diredam, akan membuat masyarakat tambah panik.

Sebelumnya, Zamrowi Hasan yang merupakan Kepala Disperdagin Kota Depok, mengatakan, pematauan sudah dilakukan pihaknya sejak 17 hingga18 Maret lalu, terkait ketersediaan sembako dan dari hasil pemantauan tersebut stoknya masih mencukupi.

“Hasil pemantauan di pasar modern dan pasar rakyat, ketersediaan dan suplay bahan pokok aman. Hanya saja ada beberapa gerai yang persediaan gula pasirnya menipis,” kata Zamrowi, Sabtu, (21/3).

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari juru bicara Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.

Berita Terkait

Chandra Rahmansyah Gaungkan Creative Hub, Mendengar Aspirasi Pemuda Depok
Calon Walikota Depok, Supian Suri Ungkap Potensi Besar Beasiswa Depok yang Belum Digali
Kampanye Dimulai, Supian-Chandra Ajak Pendukungnya Jaga Kondusifitas & Santuy
Didukung Ulama Dalam Deklarasi KUDUSS, Supian Suri Terharu dan Termotivasi Menangkan Pilkada Kota Depok
Siap jadi Jurkam, Ayah Ojak Bakal Ajak Ayu Ting Ting di Kampanye Supian-Chandra
Chandra Rahmansyah Ajak Ribuan Warga Tapos Gerak Jalan Sehat, Kenalkan Program Unggulan untuk Depok 2025-2030
Gerakan Muda Perubahan mentertawakan Aksi bodoh Wakil Wali Kota Depok
Hasil Survei Supian-Chandra Salip Petahana, Jubir Muda: Warga Depok Inginkan Perubahan

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:44

Jaminan Kerja Sebelum Lulus Kuliah “Janji” Ketua STMIK Tazkia Bogor saat gelar Gelar MPLK dan Kuliah Perdana

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:08

Pilkada Depok Semakin Sengit, Supian Suri Tawarkan Program Unggulan Bimbel Gratis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:37

Primago Consulting Adakan WorksCara Unik Promosi Sekolah “Tips Efektif Strategi Promosi Bagi Sekolah” Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:28

Prabowo Ingatkan Keadaan Global Sedang Rawan: Ada Pemimpin Dunia yang Tak Arif

Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:24

Peringatan Prabowo ke Semua Partai Koalisi: Menteri Jangan Cari Uang dari APBN APBD

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08

Aduhh…Diduga Enggak Modal, Asset Pemkot Dijadikan Markas Pasangan Calon

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:02

1.440 Satgassus GRIB Satu Komando Dukung dan Coblos Supian-Chandra

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:45

Supian Suri Paparkan Rencana Besar untuk UMKM Depok Jika Terpilih Jadi Wali Kota

Berita Terbaru