Siarandepok.com– Terus dukung perkembangan talenta digital tanah air, Roadshow IDCamp Berlanjut, kini hadir di Universitas Indonesia. Memasuki minggu ke-10 sejak peluncuran Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), Roadshow ke sejumlah universitas di indonesia terus berlanjut. Roadshow merupakan salah satu rangkaian kegiatan IDCamp yang berisi sharing session dan talkshow mengenai perkembangan industri digital di Indonesia. Hari ini Roadshow IDCamp dilaksanakan di Balai Sidang UI yang merupakan kampus ke-19 dan akan terus dilanjutkan ke berbagai kampus terkemuka di Indonesia.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat untuk mengikuti IDCamp. Dengan 15.000 peserta satu bulan program, kami tetap mengajak para generasi muda untuk mendapatkan beasiswa bahasa coding ini”. Kata Dody Kusuma, Head of Sales Bodetabek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selama satu bulan program berjalan, peserta IDCamp didominasi oleh mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa dengan persentase sekitar 65% dari total pendaftar. Dunia coding juga semakin diminati oleh peserta bahkan sejak usia siswa SMP, dimana IDCamp menerima peserta dengan pendidikan terakhir SMP/MTS sebanyak 3%, SMA/SMK dengan 49% dan perguruan tinggi sebanyak 47% dari total peserta serta yang bisa mengikuti program dengan usia maksimal 29 tahun. Membawa tagline: kuasai bahasa masa depan, Hari ini! Peserta IDCamp tidak terbatas pada gender dan kondisi fisik seseorang. Peserta perempuan tercatat cukup tinggi sebesar 20% dari total pendaftar. Begitu pun dengan penyandang
disabilitas yang mencapai 2% dari total peserta.
Tinggi nya kebutuhan talenta digital dan kesempatan kerja di bidang teknologi, menjadi dasar Indosat Ooredoo meluncurkan program IDCamp.
Indosat Ooredoo mengajak generasi muda yang berminat menggeluti bidang teknologi digital, dengan memberikan beasiswa belajar coding secara online yang mencakup modul Developer Android, Kotlin Android, dan Peogressive Web Application, untuk tingkat beginer dan expert. Disediakan juga pelatihan offline (tatapmuka) bagi calon-calon developer yang memiliki keterbatasan (difabel).