PPDB 2019 Menggunakan Sistem Zonasi, Wali Kota Depok: Hapuskan UN

- Reporter

Jumat, 21 Juni 2019 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengusulkan penghapusan ujian nasional jika pemerintah tetap ingin menggunakan sistem zonasi dengan jarak dalam Penerimaan Peserta Didik Barua atau PPDB.

“Obyektif, udah enggak usah pake UN. Kita juga harus mendesak pembangunan SMA di setiap kelurahan,” kata Idris di Balai Kota Depok, pada Kamis, 20 Juni 2019.

Alternatif lain, Idris melanjutkan, pemerintah pusat dapat membatalkan PPDB dengan sistem zonasi sekolah ini jika pembangunan SMA negeri belum merata. Sistem zonasi akan dilaksanakan kembali setelah jumlah SMA negeri merata di seluruh wilayah.

Menurut dia, telah dilakukan koordinasi dengan beberapa wali kota dan kepala daerah se-Jawa Barat untuk mengusulkam reinterpretasi zonasi sekoilah murni yang kini berlaku tersebut.

“Kami harus usul ke Gubernur Jawa barat  untuk reinterpretasi. Nantinya Gubernur kami minta konsultasi ke Kementerian, ini (mekanisme PPDB) seperti apa,” tuturnya.

Usulan Idris muncul setelah kembali terjadi kisruh dalam pelaksanaan PPDB tingkat SMA. Sedangkan wewenang PPDB SMA di tangan pemeirntah provinsi berbeda dengan SMP yang dikomando oleh pemerintah kabupaten/kota.

“Setiap tahun masalah PPDB ada aja dan selalu masalahnya di SMA. Seharusnya bisa jadi evaluasi,” ucap Idris.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat, Dasang Ruhiyat. membenarkan bahwa membludaknya pendaftar PPDB karena belum meratanya SMA negeri di beberapa wilayah. Doa mencontohlan Depok yang memiliki 13 SMA negeri di 11 kecamatan.

“Tapi tidak merata, seperti di Kecamatan Beji enggak ada sekolah negeri,” kata Dadang, Selasa 18 Juni 2019.

Menurut Dadang, pelaksanaan PPDB bisa berjalan mulus apabila penyebaran sekolah di wilayah perkotaan merata. Dia mencontohkan, per kecamatan memiliki satu SMA negeri atau melihat kepadatan penduduk.

Dadang pun menyatakan dia mengusulkan kepada Kota Depok agar membeli lagi lahan untuk pembangunan SMA negeri.

“Kalau usulan sudah dari 2018, Kota Depok perlu sekolah lagi. Tapi belum di respons.”

Sumber: Tempo

Berita Terkait

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional
MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI
PT Tirta Asasta Depok Perkuat Profesionalisme, Dorong Transformasi Bisnis, dan Tekan Kebocoran Air
Wali Kota Depok, Supian Suri Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan
Margonda Bakal Mirip Jepang, 39 Pohon Tabebuya Pink Ditanam Sama Pemkot Depok & Swasta
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIB

Bapak Pembangunan dan Stabilitas, Soeharto Dinilai Layak Dihormati Sebagai Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 08:45 WIB

MUI: Mantan Presiden Soeharto Layak Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Rabu, 5 November 2025 - 18:19 WIB

PT Tirta Asasta Depok Perkuat Profesionalisme, Dorong Transformasi Bisnis, dan Tekan Kebocoran Air

Rabu, 5 November 2025 - 18:02 WIB

Wali Kota Depok, Supian Suri Perkuat Koordinasi Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan

Senin, 3 November 2025 - 16:30 WIB

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan

Senin, 3 November 2025 - 16:10 WIB

Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:10 WIB

Camat Pancoran Mas, Mustakim dan pengurus LPTQ siap sukseskan MTQ Kota Depok 

Berita Terbaru