Galeri Industri Kreatif Semarang Wadah Promosi Produk Inovatif Anak Negeri

- Reporter

Senin, 3 Juni 2019 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya industri kreatif di Tanah Air sekaligus juga memacu daya saingnya agar mampu kompetitif di pasar domestik hingga global. Subsektor yang tergolong industri kecil dan menengah (IKM) ini dinilai mampu memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

“Masa depan industri kreatif cukup menjanjikan dan bisa menjadi sumber ekonomi dengan nilai tambah yang tinggi, karena dalam sektor ini terdapat konten gagasan, seni, inovasi, teknologi, serta kekayaan intelektual,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, Rabu (29/5).

Gati menyampaikan, pihaknya aktif menjalankan berbagai langkah strategis dalam pengembangan industri kreatif di dalam negeri. Misalnya, memfasilitasi atau memberi kemudahan terhadap akses promosi baik itu secara offline maupun online. Ini bertujuan guna memperkenalkan produk kreatif anak negeri yang telah memiliki kualitas unggul, inovatif dan punya beragam desain menarik.

“Salah satu wujud konkretnya adalah Kemenperin bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), serta BNI bersinergi untuk terus mendukung kemajuan IKM di Kota Semarang,” paparnya.

Kolaborasi itu terealisasi melalui pendirian Galeri Industri Kreatif Semarang. Galeri yang terletak di gedung PT. PPI, Kota Lama, Semarang ini telah diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu serta Direktur IKM Kimia Sandang, Kerajinan dan Industri Aneka Kemenperin, E. Ratna Utarianingrum pada 26 Mei 2019.

Pendirian Galeri Industri Kreatif Semarang ini merupakan salah satu implementasi dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tahun 2017 antara Kemenperin dengan PT. PPI, dan Pemerintah Kota Semarang tentang Pengembangan IKM melalui Pemberdayaan Rumah Produksi di Kota Lama Semarang.

Galeri itu awalnya adalah gudang milik PT PPI yang telah direvitalisasi. Saat ini, Galeri Industri Kreatif Semarang diisi oleh puluhan pelaku IKM Kota Semarang, yang diantaranya dari sektor kerajinan, fesyen, logam, furnitur, dan kuliner.

“Sektor-sektor tersebut yang memberikan sumbangsih besar terhadap industri kreatif dan ekonomi nasional,” ungkap Ratna. Kemenperin mencatat, jumlah IKM furnitur sebanyak 159 ribu unit usaha dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 500 ribu orang.

Selanjutnya, jumlah IKM fesyen tercatat 927 ribu unit usaha dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,2 juta orang, serta IKM logam ada sekitar 158 ribu dengan menyerap tenaga kerja sebanyak 490 ribu orang.

Ratna menjelaskan, kehadiran Galeri Industri Kreatif Semarang ini akan memberikan semangat baru bagi para pelaku industri kreatif untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya. “Dukungan dari pemerintah daerah tentunya sangat memberikan energi yang besar bagi pertumbuhan industri kreatif seperti halnya penyediaan fasilitas Galeri Industri Kreatif Semarang ini,” tuturnya.

Kehadiran galeri ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Menurutnya, konsumen pun dipermudah untuk mendapatkan produk-produk IKM yang kreatif dan berkualitas. “Satu langkah maju sudah dilakukan di Semarang. Ini membuat para pelaku industri kreatif memiliki wadah. Selamat buat Semarang,” ujarnya.

Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, Galeri Industri Kreatif Semarang ini juga bakal menerapkan pembayaran digital dalam semua transaksinya yang dapat memudahkan pembeli. “Di sini yang menariknya, orang sudah dapat menggunakan kartu untuk membayar,” jelasnya. Pengunaan metode pembayaran digital ini juga merupakan salah satu bagian dari penerapan industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

Berita Terkait

Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Pesantren Leadership Primago Depok Tahun Ajaran 2026/2027: Mewujudkan Generasi Pemimpin Masa Depan
Parenting Islam: Kunci Mendidik Generasi Saleh di Era Digital Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd
Camat Pancoran Mas, Mustakim dan pengurus LPTQ siap sukseskan MTQ Kota Depok 
Pesantren Leadership Primago Gali Potensi, Minat, Bakat dan IQ Santri Dengan Tes Sidik Jari PRIMAGEN
Munas Komunitas Seni Tim Ilustrasi, Bang Awaluddin Terpilih Menjadi Ketua Nahkoda Komunitas Seni Tim Ilustrasi Periode 2025-2030
Sekolah MAN 1 Kab Bekasi Gelar Acara Parenting Kurikulum Berbasis Cinta untuk Wali Murid Kelas XII Bersama Primago Consulting
MAN 1 Kab Bekasi Kembangkan Potensi, Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Tes Primagen
Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Lembaga untuk Berantas Judi Daring Demi Lindungi Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:40 WIB

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu

Kamis, 6 November 2025 - 20:36 WIB

Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN

Kamis, 6 November 2025 - 19:42 WIB

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WIB

Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK

Kamis, 6 November 2025 - 19:08 WIB

Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Berita Terbaru