Tanah Longsor Sebabkan Macet Parah di Jalan Sawangan Depok

- Reporter

Rabu, 10 April 2019 - 16:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siarandepok.com – Hujan yang cukup lama di Kota Depok sejak Senin (8/4) sore hingga malam menyebabkan terjadi tanah longsor di samping Pesantren Al Hamidiyah, Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (9/4) pukul 04.30 WIB. Tanah longsor dari tebing setinggi tiga meter di tanah kosong yang ditumbuhi pohon bambu tersebut menutupi Jalan Raya Sawangan.

Material tanah dan pohon bambu yang tumbang menutupi jalan menimbulkan kemacetan di sepanjang Jalan Sawangan di kedua arah.

“Longsor terjadi tadi pukul 04.30 WIB. Saat ini warga bersama petugas dari Satgas Banjir Pemkot Depok sedang berupaya membersihkan tumpukan tanah longsor dan pohon bambu dari tengah jalan,” ujar seorang warga, Marhadi.

Menurut Marhadi, peristiwa tanah longsor tersebut sempat menimbulkan kemacetan total karena jalan tak bisa dilalui. Jalan Sawangan baru bisa dilalui, namun hanya satu jalur pada pukul 08.00 WIB.

“Saat ini situasi Jalan Sawangan masih macet karena di lokasi longsor baru bisa dilewati satu jalur, jadi jalan bergantian,” jelasnya.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Agus Wowor mengatakan, longsor sering terjadi di lokasi tersebut saat hujan deras, namun longsor yang cukup besar dan menutupi jalan baru kali ini terjadi.

“Longsor tebing pohon bambu sudah sering terjadi saat hujan, tapi baru kali ini longsornya cukup besar sampai menumbangkan banyak pohon bambu yang tumbuh di lahan kosong tersebut,” ujarnya.

Roni mengatakan, dampak longsoran tebing pohon bambu mengakibatkan kemacetan di dua ruas Jalan Raya Sawangan. Pihaknya sudah bersiaga di lokasi dan membantu mengurai kemacetan.

“Kami bersama beberapa polisi lalu lintas dan petugas Dishub Kota Depok ikut membantu mengatasi kemacetan di lokasi kejadian dan di beberapa titik persimpangan jalan di Jalan Sawangan,” jelasnya.

Penulis: Ardiansyah Septian

Editor: Faisal Nur Fatullah

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru