Siarandepok.com – Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari Nabi besar Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.
Melihat hal itu, sudah dipastikan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang ikut dalam organisasi ini, termasuk masyarakat Depok.
Pada Rabu (3/4), Kota Depok menyelenggarakan acara Musyawarah pimpinan daerah Muhammadiyah tahun 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mohammad Idris, selaku Wali Kota Depok pun turut mengisi pembukaan dalam acara tersebut.
Ia mengatakan bahwa secara logis, ia adalah Muhammadiyah dan ia juga mengatakan bahwa dirinya dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah.
“Saya secara emosional terus terang sangat dekat dengan salah satu pimpinan Muhamadiyah,” katanya.
Ia juga menceritakan bagaimana awalnya ia bisa dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah, seperti Amien Rais dan Prof. Yunan Yusuf.
“Waktu saya menyelesaikan pendidikan saya, saya sempat berkenalan dengan Amien Rais, kebetulan beliau adalah salah satu narasumber untuk tesis saya,” ujarnya.
“Ketika saya sebagai dosen di UIN saya sangat dekat dengan bapak Prof. Yunan Yusuf dan beliaulah yang mengajukan nama saya kepada Muhammadiyah untuk menjadi salah satu anggota majelis dakwah,” tambahnya.
Selain menceritakan hal itu, ia juga menceritakan bahwa dahulu ia sempat ditolak oleh majelis musyawarah Muhammadiyah.
Tak kalah dari itu, Mohammad Idris ternyata juga pernah ditolak untuk mengajar di UNJ dan disarankan agar menjadi seorang PNS.
“Ketika saya mau mengajar di UNJ, saya juga ditolak oleh majelis waktu itu, saya malah disuruh menjadi PNS dari pada jadi Muhammadiyah. Jadi dari sini saya sangat dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah,” katanya.
Sumber Gambar: Alvon Ari Sandi (Siarandepok.com)
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Faisal Nur Fatullah