Mohammad Idris: Saya Dekat Dengan Pimpinan Muhammadiyah

- Reporter

Rabu, 3 April 2019 - 19:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari Nabi besar Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.

Melihat hal itu, sudah dipastikan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang ikut dalam organisasi ini, termasuk masyarakat Depok.

Pada Rabu (3/4), Kota Depok menyelenggarakan acara Musyawarah pimpinan daerah Muhammadiyah tahun 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mohammad Idris, selaku Wali Kota Depok pun turut mengisi pembukaan dalam acara tersebut.

Ia mengatakan bahwa secara logis, ia adalah Muhammadiyah dan ia juga mengatakan bahwa dirinya dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah.

“Saya secara emosional terus terang sangat dekat dengan salah satu pimpinan Muhamadiyah,” katanya.

Ia juga menceritakan bagaimana awalnya ia bisa dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah, seperti Amien Rais dan Prof. Yunan Yusuf.

“Waktu saya menyelesaikan pendidikan saya, saya sempat berkenalan dengan Amien Rais, kebetulan beliau adalah salah satu narasumber untuk tesis saya,” ujarnya.

“Ketika saya sebagai dosen di UIN saya sangat dekat dengan bapak Prof. Yunan Yusuf dan beliaulah yang mengajukan nama saya kepada Muhammadiyah untuk menjadi salah satu anggota majelis dakwah,” tambahnya.

Selain menceritakan hal itu, ia juga menceritakan bahwa dahulu ia sempat ditolak oleh majelis musyawarah Muhammadiyah.

Tak kalah dari itu, Mohammad Idris ternyata juga pernah ditolak untuk mengajar di UNJ dan disarankan agar menjadi seorang PNS.

“Ketika saya mau mengajar di UNJ, saya juga ditolak oleh majelis waktu itu, saya malah disuruh menjadi PNS dari pada jadi Muhammadiyah. Jadi dari sini saya sangat dekat dengan beberapa pimpinan Muhammadiyah,” katanya.

Sumber Gambar: Alvon Ari Sandi (Siarandepok.com)

Penulis: Inggiet Yoes

Editor: Faisal Nur Fatullah

 

 

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru