Nelayan Libur Melaut Akibat Cuaca Buruk

- Reporter

Selasa, 26 Maret 2019 - 13:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Ratusan nelayan Pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul libur melaut untuk satu minggu ke depan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi yang diprediksi akan terjadi hingga Kamis 29 Maret 2019. Pasalnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat sejak dua hari terakhir ketinggian gelombang yang semula dalam kisaran 10 feet, naik dalam kisaran 2,5 meter.

“Antisipasi terus kita lakukan agar dampak cuaca buruk di perairan laut tidak menimbulkan korban,” kata Koordinator Tim SAR Korwil I Sunu Handoko Bayu Segoro.

Terkait dengan kondisi gelombang di perairan laut selatan Tim SAR terus meningkatkan pengawasan menyikapi terjadinya perubahan cuaca tersebut dengan meningkatkan pengamanan dan pemantauan lapangan. Jika ketinggian gelombang laut terjadi seluruh kapal ikan yang ditaruh di bibir pantai diminta untuk dipindahkan agar terhindar dari gelombang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini akan terus dipantau jika terjadi kenaikan signifikan mereka diminta untuk waspada. Selain memantau perubahan gelombang laut, Tim SAR juga memberikan imbauan kepada wisatawan agar berhati-hati.

Selain, tidak bermain air di kawasan pantai atau pada titik rawan kecelakaan laut juga diminta mengindahkan larangan untuk tidak mandi maupun berenang di laut. Sepanjang pantai selatan meliputi Saptosari, Tanjungsari, Rongkop, Girisubo, Panggang dan Purwosari akan terus dipantau.

“Ada indikasi terjadi peningkatan gelombang dan kewaspadaan terus dilakukan,” ujarnya.

Selain mengantisipasi gelombang tinggi, banyaknya nelayan yang tidak beraktivitas karena disebabkan banyak kapal yang rusak. “Hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu juga merusak puluhan kapal karena luapan hingga ke bibir pantai sampai menyebabkan banjir,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang nelayan Pantai Bugul Agus Sunarto , mengatakan, hasil tangkapan memang sedikit, hanya cukup untuk biaya operasional. “Hasil tangkapan memang kurang bagus. Jaring yang ditebar di laut justru dipenuhi sampah. Hasilnya pun hanya cukup untuk biaya operasiona,” kata Agus Sunarto (50), salah seorang nelayan.

Agus mengatakan gelombang laut mencapai empat hingga lima meter dalam tiga hari terakhir. Nelayan juga sudah mendapat informasi kondisi gelombang dari BMKG. Namun nelayan tetap melaut karena memasuki tangkapan ikan bawal.

Salah seorang pemilik uasaha di Pantai Bugel Suparno mengatakan cuaca buruk ini juga menyebabkan Pantai Bugel sepi dari pengunjung. Pada libur Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung berkisar 800 hingga 1.000 orang per hari. “Namun, dengan adanya gelombang tinggi, dan tsunami di Banten jumlah pengunjung turun drastis,” ucapnya.

 

Penulis: Ardiansyah

Editor: Muhammad Rafi Hanif

<

Berita Terkait

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024
3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok
Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri
Apakah Kita Masih Fitri?
Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah
Gelar Puncak Acara Ramadhan, Zona Madina Ajak Masyarakat Mensyukuri Segala Hal
ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA
Akhirnya Setelah 3 Tahun lamanya, Ganda Campuran Rinov/Pita berhasil harumkan Indonesia di Spain Master 2024

Berita Terkait

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Jumat, 12 April 2024 - 06:00

Apakah Kita Masih Fitri?

Senin, 8 April 2024 - 09:21

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Selasa, 2 April 2024 - 11:39

ZONA MADINA BERSAMA ISLAMIC RELIEF INDONESIA GELAR DAKWAH KEMANUSIAAN UNTUK PALESTINA

Senin, 1 April 2024 - 16:00

Akhirnya Setelah 3 Tahun lamanya, Ganda Campuran Rinov/Pita berhasil harumkan Indonesia di Spain Master 2024

Senin, 1 April 2024 - 12:34

Tips agar rumah tetap aman saat di tinggal mudik

Berita Terbaru

Artikel

Apakah Kita Masih Fitri?

Jumat, 12 Apr 2024 - 06:00

Artikel

Strategi Dakwah : Wajah Islam Tergantung Pada Dakwah

Senin, 8 Apr 2024 - 09:21