Siarandepok.com – Tiga pendaki Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang yang tewas di dalam tenda diperkirakan berasal dari Indramayu. Identifikasi awal ini diketahui dari catatan data pendaki di Pos Jaga Narimbang.
Juru bicara Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, korban mulai mendaki Tampomas pada Sabtu (2/3) lalu.
“Yang diketahui petugas pos adalah mereka (korban meninggal) berasal dari Indramayu,” kata Joshua, Minggu (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu dari tiga pendaki yang ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gunung Tampomas, bernama Lucky. Identitas itu diketahui dari buku catatan petugas jaga di Pos Narimbang, Gunung Tampomas.
“Sedang dikroscek petugas yang berjaga saat itu. Yang diketahui petugas pos adalah mereka berasal dari Indramayu dan di buku ditulis nama pendaki adalah Lucky,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Joshua, pada salah satu sepeda motor korban terdapat nomor polisi E 5560 PAV.
Sebelumnya, Kantor SAR Bandung melaporkan tiga pendaki di Gunung Tampomas, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (3/3) siang. Ketiga korban ditemukan dengan kondisi terbujur kaku.
“Kondisi tubuh terbujur kaku dan kemungkinan besar terkena hipotermia,” kata Joshua dalam keterangan tertulisnya.
Joshua menjelaskan, keberadaan para pendaki tersebut berada di Pos 4 Gunung Tampomas, tepatnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Saat ini, ketiga korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
“Untuk proses selanjutnya Kita bekerjasama dengan pihak DVI untuk mencari tahu identitas ketiga korban,” ujar Joshua.
Basarnas juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada saat akan melakukan pendakian di musim hujan. Para pendaki diminta lebih meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan peralatan yang dibutuhkan selama pendakian.
Penulis: Adista
Editor: Muhammad Rafi Hanif
