Siarandepok.com – Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, mengadakan Training of Trainer (ToT) Dongeng Gerakan Perlindungan Anak bagi Kader Posyandu, Selasa (26/2). Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kualitas kader Posyandu untuk mencegah kekerasan terhadap anak di Depok.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas para kader Posyandu di wilayah. Sebab, kader Posyandu merupakan ujung tombak informasi bagi masyarakat. Dengan begitu, pihaknya ingin para kader mendapat pengetahuan mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Nessi, pihaknya tengah gencar melakukan gerakan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat. Gerakan tersebut dapat menjadi upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Dukungan dari tokoh masyarakat, agama, adat, pendidikan, serta penggiat aktivis anak dan keluarga juga sangat dibutuhkan oleh kami,” terang Nessi saat pelatihan mendongeng di Wisma Hijau, Kecamatan Cimanggis.
Diutarakan Nessi, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memberi edukasi perlindungan kepada anak, salah satunya dengan mendongeng. “Sebagai salah satu pilar penggerak pembangunan di masyarakat, kader Posyandu perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan mendongeng. Hal itu agar para kader bisa menyampaikan pesan-pesan perlindungan anak,” jelasnya.
Diharapkan Nessi, para kader bisa mendapatkan keterampilan mendongeng melalui pelatihan tersebut. Karena, mendongeng merupakan kegiatan mendengarkan cerita dengan cara yang menyenangkan serta dapat merangsang daya imajinasi dan kreativitas anak.
Penulis : Adista
Editor : Faisal Nur Fatullah
