Sebaiknya, Jangan Berteman Dengan Mantan, deh..

- Reporter

Rabu, 30 Januari 2019 - 11:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Memangg bukan hal yang mudah ketika seseorang yang mengisi hari-hari kita penuh warna, dengan sekejap penghilang, karena sudah putus.  Beberapa orang mungkin ada yang berusaha ‘biasa aja’ dengan tetap menjalin komunikasi sama mantan kaya biasa. Bahkan, sebuah riset di Universitas Kansas Amerika Serikat menyebutkan, sebanyak 60% dari pasangan yang udah putus, memutuskan untuk menjalin hubungan pertemanan.

 

Buat dia yang kecewa berat, merasa dikhianati, ditinggalkan dalam kondisi marah, mungkin bakal mikir berkali-kali buat menghubungi mantan lagi. Bisa juga orang yang justru jadi pemutus hubungan bisa aja muncul rasa bersalah, jengkel, sampai muak. Mungkin nggak sih dengan adanya perasaan-perasaan kaya gitu masih ingin menjalin hubungan pertemanan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Resiko Berteman sama Mantan

 

Adanya perasaan pengin temenan sama mantan itu, kalau katanya therapist Nina Atwood muncul karena ingin seseorang berusaha untuk mengurangi rasa sedih dan kehilangannya. Mungkin temenan sama mantan pacar terdengar seperti ide yang bagus, tapi ada banyak banget tantangan yang harus dihadapi. Misalnya tabrakan sama perasaan emosional yang bisa bikin baper.

 

atau gini, “stalking dia lewat sosmed aja..!”

 

Jawabannya, no. Hal terpenting untuk benar-benar move on dari mantan adalah dengan mengizinkan diri kamu untuk menemukan sumber bahagia di tempat lain. Melansir dari Psychology Today, dengan adanya hubungan antara stalking sosmed sama peningkatan rasa cemas dan kecemburuan. Jadi, nggak perlu untuk buka-buka lagi lembaran keangan dengan mantan, termasuk stalking sosmed mantan. Gimana kalau ternyata dia udah posting sama pasangannya yang baru? Makin berkeping-keping hati kamu..

 

Menurut riset di Oakland University. Ada orang yang cenderung ‘memaksakan’ diri untuk tetap berteman sama mantan itu bisa jadi salah satu tanda psikopat. Terkesan sangat Ekstrem. Tapi, dari riset itu disebutkan seseorang yang memilih untuk tetap berteman sama mantan menunjukkan adanya niat manipulatif, uang, sampai seks. Nah, rangkaian motivasi ini bisa jadi karakter kompleks karena ada permainan emosi naik turun, dan jadi salah satu tanda pribadi psikopat. Tapi jangan khawatir, ini tidak berlaku untuk banyak orang.

 

Terus, Harus Gimana Dong?  

 

Bagi beberapa orang, mungkin benar-benar memutuskan hubungan sama sekali sama mantan adalah perilaku yang childish. Tapi ternyata, itu justru baik buat kesehatan mental kamu lho. Psikolog Karen Sherman mengatakan, adanya rentang waktu untuk benar-benar berpisah itu penting banget sebelum kembali memulai hubungan pertemanan. Dia menyebutkan, ngga usah lama-lama, yang penting benih-benih romansa yang ada dalam diri udah pudar dulu sebelum masuk ke tahap hubungan baru tanpa asmara: berteman.

 

Intinya, berteman sama mantan itu bukan sesuatu yang mustahil. Itu bisa aja terjadi dan berjalan baik, kalau memang diakhiri dengan baik dan ngga berat sebelah. Dalam salah satu jurnal terbitan Personal Relationships juga disebutkan, kalau hubungan asmara diawali dengan pertemanan, bukan hal yang ngga mungkin untuk bisa kembali lagi berteman seperti dulu.

 

Sumber: Ibunda.id

Berita Terkait

Pemerintah Pusat dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi, Bonus Demografi Jadi Fokus Utama
Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5
Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030
Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya
Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan
Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:05

Pemerintah Pusat dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi, Bonus Demografi Jadi Fokus Utama

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:42

Perluas Wawasan Pendidikan dan Budaya, Siswa Student One Kunjungi Negeri Ginseng (IECS 2025 Bagian 5

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:53

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:20

Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi

Berita Terbaru