Siarandepok.com– Setelah kurang lebih 14 hari penilaian lomba Kinerja dan Inovasi Kelurahan di masing-masing kelurahan, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Bagian Pemerintahan Sekretariat Kota Depok memutuskan pemenang dari lomba ini.
Berdasarkan hasil evaluasi Tim Penilai Lomba Kinerja dan Inovasi Kelurahan yang didasarkan pada indikator penilaian lomba, maka ditetapkan Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung sebagai Juara Pertama dengan nilai 1494. Sementara itu Juara Kedua dengan nilai 1454 diraih Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos dan Juara Ketiga dengan nilai 1382 diraih oleh Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari.
Dalam rangkaian Apel Pagi di Lapangan Balaikota Depok, Senin (03/12), Wali Kota Depok Mohammad Idris secara simbolis memberikan penghargaan kepada juara Lomba Kinerja dan Inovasi Kelurahan. Dalam Lomba ini Juara Ketiga mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta, Juara Kedua Rp 15 juta dan Juara Pertama sebesar Rp 25 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa lomba ini sebagai bentuk penghargaan kepada Pemerintah Kelurahan atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikan dan mensejahterakan kelurahan.
“Semoga ini juga menjadi bahan evaluasi kita dalam penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan khususnya di kelurahan,” ujar Mohammad Idris.
Adapun indikator penilaian lomba meliputi tiga bidang. Pertama, evaluasi bidang Pemerintahan meliputi kinerja, inisiatif dan kreatifitas dalam pemberdayaan masyarakat, penerapan e-goverment dan pelestarian adat dan budaya. Kedua, evaluasi bidang kewilayahan meliputi identitas, batas wilayah, inovasi, tanggap dan siaga bencana dan pengaturan investasi. Terakhir, evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanganan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat.
Lurah Bojong Pondok Terong, Suryana Yusuf memberitahu rahasia yang dilakukan kelurahannya sehingga bisa menjadi juara pertama.
“Kami mempunyai inovasi, diantaranya DSW atau Dana Sosial Kelurahan sebagai dana alternatif yang diperuntukan untuk warga yang terkena musibah misalnya rumah roboh atau warga yang sakit, Rumah Depok Kita yang bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Indonesia dengan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya kepada pelajar yang akan menghadapi ujian akhir misalnya,” terang Suryana. Selain itu juga ada inovasi Saung Kita, KPRL atau Kawasan Rumah Pangan Lestari dan Penataan Kawasan Kumuh.
