JAKARTA – Hari Pahlawan 10 November 2018, memberikan suasana kembali di tahun 1945 suasana itu yang perlu dimunculkan.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo mengatakan Perjuangan kita adalah perjuangan untuk memajukan indonesia, mengembangkan kualitas SDM kita dan memajukan generasi kita.
“Saatnya menjadi pahlawan untuk Indonesia agar terus maju, terutama bagi kaum muda. Dimulai dari para pelajar kita yang harus mempunyai skill dalam dirinya,” kata Eddy, di Jakarta, Minggu (10/11/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eddy Ganefo yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumsel Satu mengatakan, mengingat Industri yang masih rendah menyerap para pelajar lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena banyak yang tak siap bekerja. Salah satu sebabnya adalah keahlian atau skill yang minim.
“Pemerintah telah berupaya meningkatkan kualitas lulusan SMK di tanah air. Hal ini dilakukan melalui program dan cara-cara yang telah dicanangkan,” tuturnya.
Untuk mengurai persoalan ini, menurut Eddy, perlu dukungan seluruh pihak dan sangat berharap permasalahan ini bisa diurai dan cari solusinya
“Pemerintah juga telah melakukan pemetaan secara menyeluruh baik sisi program, konsep pendidikan, guru maupun secara kelembagaan,” jelasnya.
Menurutnya, selain perbaikan dan pembenahan yang dilakukan melalui kurikulum, perlu adanya dukungan pelaku usaha atau setiap perusahaan. Mereka harus memberikan kepercayaa serta kesempatan bagi lulusan SMK untuk diterima di perusahaan. Sebab mereka sudah dan memiliki kemampuan yang mumpuni.
“Banyak industri yang sudah hadir di SMK, kami menyebutnya dengan kelas industri. Jadi perusahaan itu hadir di sekolah. Merancang kurikulum bersama sekolah dan diselaraskan dengan kebutuhan industri. Guru, standarisasi, fasilitas, sertifikasinya juga disiapkan,” ujarnya.
Melihat kondisi terkini, Eddy menyebutkan sudah banyak SMK di Indonesia sudah baik. Baik sisi kelembagaan maupun kualitas lulusannya. Baik dan buruknya “wajah” SMK saat ini perlu dilakukan pembenahan dan pembinaan lanjutan.
“Ketika siswanya lulus langsung bisa direkrut perusahaan-perusahaan. Cukup banyak contoh yang sudah berhasil, mulai BUMN maupun pihak swasta. SMK yang bagus sudah banyak, yang perlu dibina lebih lanjut tidak kalah banyak,” Pungkasnya. (FKV)