Pemkot Depok Raih Award Peduli Ketahanan Pangan 2017

- Reporter

Kamis, 6 April 2017 - 11:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Kata hasil takkan pernah menghianati usaha dan usaha berbanding lurus dengan hasil layak disematkan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Dr. KH. Mohammad Idris MA dan wakilnya Pradi Supriatna. Baru-baru ini Pemkot Depok raih sebuah penghargaan bergengsi, Government Award 2017 untuk kategori Peduli Ketahanan Pangan versi Majalah Sindo Weekly.

Pemkot Depok didaulat sebagai kota yang peduli ketahanan pangan se-Indonesia. Penghargaan ini diserahkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Soni Sumarsono, M.DM kepada Walikota Depok Dr. KH. Mohammad Idris MA di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/4).

Alhamdulillah Kota Depok mendapat penghargaan Terbaik Kategori Peduli Ketahanan Pangan dari Sindo Government Award 2017,” ucap Kiai Idris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Pemkot Depok Nunu Heriyana juga turut gembira atas penghargaan yang diraih Kota Depok. “Alhamdulillah penghargaan ini dapat kita raih berkat inovasi yang diterapkan di Kota Depok,’’ tuturnya.

Menurut Kiai Idris, raihan ini tidak lepas dari keberhasilan Kota Depok dalam meningkatkan produksi tanaman, seperti tanaman holtikultura,  massifnya program kawasan rumah pangan lestari (KRPL) di semua kelurahan, tersedianya pasar tani, dan terbangunnya program Three Days No Rice (TDNR) alias tiga hari tanpa nasi.

Upaya peningkatan produksi pangan dan hortikultura memang sedang dan terus digiatkan Pemkot Depok. Sistem integrasi tanaman dan hewan ternak sebagai upaya peningkatan tersebut telah diuji cobakan mulai Februari lalu. Harapannya, selain meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, produksi pertanian dan peternakan juga terus meningkat sehingga mampu mewujudkan ketahahan pangan di Kota Depok.

“Kami sudah uji coba mulai Februari lalu dengan melibatkan kelompok tani,” terang Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok Hermin Kusmiati di ruang kerjanya.

Metode sistem integrasi ini diakui mampu memberikan solusi di tengah kesulitan mencari pakan ternak. Karena limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Alhasil, ketahanan pangan tercipta dan permasalahan paceklik pangan di musim kemarau akan dapat dihindari.

Sekretaris DKPPP Kota Depok Herliani menambahkan, kesuksesan program ketahanan pangan di Kota Depok ini tak lepas dari keterlibatan petani secara langsung. Mereka selama ini diberdayakan Pemkot Depok dengan sejumlah pelatihan. Termasuk pelatihan budidaya tanaman padi yang melibatkan 20 petani, agar hasil produksi lahan pertanian di Kota Depok makin optimal.

Pelatihan yang digelar DKPPP Kota Depok, lanjut ia, sebagai bentuk perhatian dan kepdulian Pemkot Depok. Pelatihan ini juga dimaksudkan agar petani mengetahui teknologi terbaru dalam pembudidayaan padi.

“Lewat pelatihan, kita kenalkan teknologi terbarukan yang bisa diterapkan ke lahan pertanian yang ada di Kota Depok. Harapannya, pelatihan ini dapat melahirkan inovasi dan mampu meningkatkan ekonomi petani,” kata Herliani.

Untuk mengurangi kebergantungan masyarakat Kota Depok pada beras putih, Kiai Idris bersama jajarannya menyarankan mengkonsumsi beras hitam. Pasalnya, beras hitam paling berkualitas ketimbang beras putih dan merah. Kandungan karbohidratnya yang jauh lebih rendah diakui mampu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.

“Beras hitam itu salah satu antioksidan yang paling efektif diserap tubuh, ia juga pewarna alami pada makanan, pelindung bagi kesehatan jantung, dan dapat membantu proses detoksifikasi tubuh serta mencegah obesitas,” terang pria kelahiran Jakarta, 21 Juli 1961, itu.

Perlu diketahui, penghargaan ini bukan kali pertama bagi Pemkot Depok semenjak dipimpin oleh Kiai Idris. Tahun 2016, Pemkot Depok meraih Bhumandala Award, sebuah penghargaan pembangunan infrastruktur berbasis nformasi geospasial. Setahun sebelumnya, tahun 2015, Kiai Idris menerima Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) bersama 10 Gubernur dan 228 Walikota atau Bupati se-Indonesia.

Masih banyak lagi apresiasi positif lainnya yang diraih Pemkot Depok seperti Sekolah Budaya Mutu, kepegawaian yang BAIK (Bermutu, Akuntabel, Inovatif, dan Kreatif) dari Gubernur Jawa Barat, Reksa Prasadha 2016, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, dan Sertifikasi ISO 9001:2008 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Semoga raihan Sindo Government Award 2017 makin memotivasi para petani dan masyarakat Kota Depok untuk meningkatan potensi lahan dan produktifitas pertanian di Kota Depok. (Advertorial Diskominfo Depok)

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru