Penyediaan Serum Anti Ular Berbisa di 11 Puskesmas dan RSUD Depok oleh Dinkes.

- Reporter

Jumat, 22 Oktober 2021 - 15:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Penyediaan Serum Anti Ular Berbisa (ABU) di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Penggunaan ABU bagi warga yag terkena gigitan Ular.

Umi Zakiati selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Rakyat (P2P) Dinkes Depok mengatakan, apabila warga terkena gigitan ular agar segera dibawa ke failitas kesehatan yang ada. Supaya bisa langsung ditangani dan diberikan pengobatan dengan ABU.

“Segera bawa ke Puskesmas, RSUD, klinik atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan secara intensif,” tutur Umi Kamis (21/10/21).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia melanjutkan, tersedia tiga jenis ABU saat ini. Yakni kobra Jawa (Naja Sputatrix), ular tanah (Calloselasma Rhodostoma) dan ular weling (Bungarus Candidus). Seluruh ABU tersedia di 11 Puskesmas dan RSUD.

Dari 11 Puskesmas tersebut diantaranya , UPTD Puskesmas Cilodong, UPTD Puskesmas Sukmajaya, UPTD Puskesmas Cimanggis, UPTD Puskesmas Tapos, dan UPTD Puskesmas Bojongsari. Selanjutnya, UPTD Puskesmas Cinere, UPTD Puskesmas Beji, UPTD Puskesmas Pancoran Mas, UPTD Puskesmas Ratu Jaya, UPTD Puskesmas Kedaung, dan UPTD Puskesmas Limo.

Kemudian Umi mengungkapkan, bagi fasilitas kesehatan lain yang membutuhkan ABU supaya menguhubungi Puskesmas atau RSUD. Karena ABU hanya tersedia di Puskesmas 24 Jam dan RSUD.

“Untuk efisiensi kami sediakan di Puskesmas 24 jam jika ada kasus gigitan ular di malam hari jadi bisa langsung tertangani,” pungkasnya.

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru