Siarandepok.com – CIBINONG-Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan bahwa masa pensiun atau purna bakti bukan akhir dari segalanya. Untuk itu dirinya meminta kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor yang akan memasuki masa pensiun untuk terus aktif dan produktif di masa pensiun dengan berbagai aktivitas positif yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Itu ditegaskan Bupati Bogor, Ade Yasin saat memberikan pembekalan kepada para calon pensiunan ASN di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Senin (14/6).
Untuk diketahui dikegiatan tersebut tidak seluruhnya hadir secara langsung, ada juga yang hadir secara virtual karena masih pandemi Covid-19. Turut hadir juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Drs. Zulkifli, A.P., M.M., M.Si. Pimpinan BJB Cabang Cibinong, Branch Manager PT. Taspen (Persero) Cabang Bogor, dan Direktur PT. Trustco Inova Solution.
Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, masa pensiun adalah hal yang biasa yang akan dialami, siklus alami oleh seluruh ASN dalam rangka memberikan estafet pengabdian pada generasi selanjutnya. Meski demikian masih saja ada ASN yang belum siap menghadapi masa pensiun, untuk itu dukungan motivasi dan pembekalan perlu diberikan agar para calon pensiunan bisa terus aktif, produktif dan siap menjalani masa pensiun dengan tetap melakukan berbagai hal positif yang bermanfaat bagi masyarakat, lingkungan dan Pemerintah Kabupaten Bogor, meskipun secara kedinasan sudah tidak terikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mudah-mudahan purna bakti ini bisa mencapai paripurna, saya yakin dengan kemampuan Saudara mengabdi hingga puluhan tahun. Saudara akan lebih matang dan siap dalam menjalani hari-hari masa pensiun. Saya sangat berterima kasih walaupun ketemu saya baru, karena saya mempimpin baru 2 tahun 6 bulan, tapi saya sangat terbantu oleh dedikasi dan kinerja Saudara baik itu staff, Eselon II, III dan IV,” tutur Ade Yasin.
Menurut Ade Yasin, pembekalan ini selain informasi tentang TASPEN untuk bagaimana mempersiapkan tabungan masa pensiun, juga memotivasi dan membangun pola pikir orientasi bisnis. Informasi manajemen resiko keuangan masa purna bakti, sampai ke investasi agar para ASN tetap produktif di masa pensiun sesuai minatnya masing-masing.
“Saya kira pensiun bukan berarti berhenti aktivitas, sudah pensiunpun kita masih bisa terlibat aktif dalam pembangunan daerah dengan menjalin sinergi dan kolaborasi dengan Pemkab Bogor, baik melalui program Pemerintah Desa/Kelurahan dengan ikut berkecimpung dalam kegiatan aktivitas kemasyarakatan baik sosial maupun budaya. Masa pensiun ini harus jadi masa kegembiraan, titik terang dan berkarya, dan lepas dari rutinitas beban kerja,” ujarnya
Dirinya berharap masa pensiun ini menjadi ajang perbaikan diri karena bisa lebih fokus terhadap ibadah, silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan menjalani hobi. Ketika masih bisa melakukan kegiatan bermanfaat, mari tetap semangat jangan melihat karena usia jadi minder dan tidak yakin.
“Banyak usia diatas 60 tahun masih gagah dan bisa berlari, ubah pola fikir kita, jangan merasa tua tetapi harus optimis sehat dan kuat sehingga bisa terus berkarya. Tetap menjaga semangat dan komitmen kondisi lahir batin agar dapat menyongsong purna bakti ini dengan penuh rasa syukur,” imbuhnya.