Pemerintah Lakukan Investigasi terhadap Dugaan Data BPJS yang Bocor!

- Reporter

Selasa, 25 Mei 2021 - 12:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Dilansir dari Kabarmegapolitan.com, hingga saat ini pemerintah masih terus melakukan investigasi terkait adanya dugaan data pengguna layanan BPJS yang bocor dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kebocoran data yang terjadi kepada para pengguna layanan BPJS masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian dan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, saat ini kementerian sedang melakukan audit forensik untuk kasus potensi kebocoran di institusi kesehatan tersebut.

“Kita berharap lembaga ini bekerja sama, bukan hanya memastikan pemeriksaan terhadap BPJS (Kesehatan), tapi keseluruhan tata kelola penyelenggara sistem elektronik di Indonesia,” kata Johnny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, terungkap bahwa data 279 juta pengguna Indonesia diduga bocor dan diperdagangkan di situs gelap Raid Forums, peretas mengklaim 20 juta data berisi foto pribadi. Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.

Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat, dan email. Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal.

Pada hari Jumat, 21 Mei 2021 lalu, Kominfo bertemu dengan direksi BPJS Kesehatan, yang berkomitmen mengadakan investigasi internal dan pengamanan data lebih lanjut untuk memitigasi risiko kebocoran data.

Sementara itu, Kominfo pekan lalu, telah menemukan sampel data yang bocor diduga kuat identik dengan data BPJS Kesehatan.

Data yang diteliti antara lain nomor kartu, kode kantor, data keluarga atau data tanggungan, dan status pembayaran yang identik dengan data BPJS Kesehatan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan lebih jauh, maka per hari Sabtu, 22 Mei 2021, Kominfo telah memblokir Raid Forums karena menyebarkan konten yang dilarang di Indonesia dan tautan untuk mengunduh data pribadi yang bocor tersebut.

 

Demi Maula Caessara

Sherina Putri

Sumber: Kabarmegapolitan.com

Foto: international.sindonews.com

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Rawan Bencana, Perhatikan Ini Jika Bikin Bangunan
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner
Edisi Ke-2 Literasi Digital Kominfo X LD PBNU Bahas Dakwah Ramah di Era Post Truth
Semarak HUT PPNI ke-50, DPD PPNI Jakarta Timur Gelar Kegiatan Bakti Sosial
Polisi Humanis Ramadhan Aipda Toni Ikut Mengangkat Keranda Jenazah Warga Pulau Tidung
5973 Kader TPK Garut Diminta Inspektur Utama BKKBN RI untuk Proaktif Berikan Pelayanan Pendampingan
Bhabinkamtibmas Pulau Harapan Giat Tadarusan Bersama Warga di Masjid Al-Hidayah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru