Penandatangan MoU Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik Vaksin Nusantara

- Reporter

Rabu, 21 April 2021 - 10:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – MoU telah di taken mengenai ‘Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2’ atau biasa disebut Vaksin Nusantara oleh Kepala Staf TNI Angaktan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin beserta Kepala Badan Pengawasan Obat dan  Makanan (BPOM) Penny K. Lukito.

Penandatangan MoU dilakukan di Markas Besar TNI AD dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy.

Dinas Penerangan TNI AD (Dispen AD) menjelaskan bahwa penelitian bukan kelanjutan dari uji klinis adaptif fase 1 vaksin yang berasal dari sel dendritik autolog yang sebelumnya sudah diinkubasi bersama spike protein severe acute respiratory syndrome Covid-19 yang tidak terinfeksi Covid-19 dan tidak terdapat Vaksin Nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses vaksinasi Vaksin Nusantara tidak mengantongi izin dari BPOM, maka dari itu beberapa tokoh dan anggota DPR menjadi relawan untuk proses vaksinasi tersebut.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito menjelaskan mengenai belum memberikan izin untuk melanjutkan uji klinis vaksin nusantara, yakni terdapat 20 dari 28 subjek mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Kejadian tidak diinginkan terdapat 3 kategori, yaitu:

Kejadian tidak diinginkan kategori 1 dan 2:

  • Nyeri lokal, otot, sendi, kepala
  • Penebalan
  • Kemerahan
  • Gatal dan ruam
  • Lemas
  • Mual
  • Demam
  • Batuk, pilek, dan gatal

Kejadian tidak diinginkan kategori 3:

  • 6 subjek mengalami hipernatremi
  • 2 subjek mengalami peningkatan blood urea nitrogen (BUN)
  • 3 subjek mengalami peningkatan kolesterol

 

(SZ)

(DMC)

<

Berita Terkait

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Berpuasa Adalah Berbekal
KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
EKOSPIRITUAL
Ini Caranya Dapatkan Pahala Meski Lagi Haid Di Bulan Puasa Ramadhan
Rawan Bencana, Perhatikan Ini Jika Bikin Bangunan
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner
Edisi Ke-2 Literasi Digital Kominfo X LD PBNU Bahas Dakwah Ramah di Era Post Truth

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru