Mulai Besok, Uji Coba Belajar Tatap Muka Dilakukan 85 Sekolah di Jakarta

- Reporter

Selasa, 6 April 2021 - 15:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

siarandepok.com – Mulai besok, DKI Jakarta akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas pada 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA.

“Ternyata dari 100 itu sisanya 85 sekolah piloting SD, SMP, SMA, SMK,” kata Taga Raja selaku Kasubag Humas Dinas Pendidikan, Selasa (6/4/2021).

Dijelaskan oleh Taga bahwa ratusan sekolah awalnya menjalankan assessment sebanyak dua kali, yang mana assessment pertama dilakukan untuk melihat kesiapan kondisi dan kesehatan guru, kondisi kesehatan, kesiapan siswa, serta sarana prasarana kesehatan. Sementara itu, pada assessment kedua dilakukan berkaitan dengan proses dan mekanisme pembelajaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah ikuti asesmen, maka sekolah harus ikuti pelatihan Disdik untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana prasarana yang ada,” lanjutnya.

Taga juga menyebut kalau puluhan sekolah yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka ini tersebar di lima wilayah kabupaten kota di DKI Jakarta, yaitu ada 1 sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat, dan 6 sekolah di Jakarta Utara.

Diberitakan juga sebelumnya bahwa Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba sekolah tatap muka secara terbatas yang akan berlangsung mulai tanggal 7 hingga 29 April 2021.

“Pembukaan sekolahkan tadi sudah disampaikan ada piloting nanti dilihat tanggal 7 ya. 7 April kita uji coba,” kata Nahdiana, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rabu (31/3).

Berdasarkan data yang dipaparkan Disdik DKI Jakarta, durasi belajar siswa setiap jenjang pendidikan hanya 1 minggu sekali dengan rata-rata 3-5 jam, lalu sehari setelahnya kegiatan belajar-mengajar tatap muka diliburkan dan ruang kelas disterilisasi.

Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga ditiadakan karena materi pembelajaran tatap muka hanya untuk mata pelajaran esensial yang dinilai tak efektif jika dilakukan secara daring. Pemprov DKI juga menentukan kriteria pembukaan sekolah, yaitu pengaturan jarak tempat duduk 1,5 meter antar siswa serta jumlah rata-rata peserta didik dalam satu kelas maksimal 50%.

 

Penulis: IMA

Editor: SF

<

Berita Terkait

KUA Cipayung Kota Depok Gelar Tadarus Bareng Ibu-Ibu Majlis Ta’lim
Rawan Bencana, Perhatikan Ini Jika Bikin Bangunan
Perkuat UMKM Mustahik, BAZNAS RI Bersama PRIMA DMI dan IPTI Luncurkan ZCorner
Edisi Ke-2 Literasi Digital Kominfo X LD PBNU Bahas Dakwah Ramah di Era Post Truth
Semarak HUT PPNI ke-50, DPD PPNI Jakarta Timur Gelar Kegiatan Bakti Sosial
Polisi Humanis Ramadhan Aipda Toni Ikut Mengangkat Keranda Jenazah Warga Pulau Tidung
5973 Kader TPK Garut Diminta Inspektur Utama BKKBN RI untuk Proaktif Berikan Pelayanan Pendampingan
Bhabinkamtibmas Pulau Harapan Giat Tadarusan Bersama Warga di Masjid Al-Hidayah

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 14:55

68 Jamaah Calon Haji Kecamatan Cipayung Kota Depok Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2024

Sabtu, 20 April 2024 - 14:12

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago membuka Program Pesantren Persiapan Masuk Gontor Tahun 2024

Jumat, 19 April 2024 - 15:52

Family Ghathering YPIPD/SIT Pondok Duta Depok Ke Pengalengan Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Jumat, 19 April 2024 - 06:42

Bukan sekedar Gaya-gayaan, Betawi bakal punya Ikatan Cendekiawan Betawi

Kamis, 18 April 2024 - 19:01

104 Santri Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun 2024 Ikuti Ujian Masuk Pondok Modern Darussalam Gontor

Senin, 15 April 2024 - 10:57

LPM Aktif dan Non Aktif Dukung Supian Suri Jadi Walikota Depok 2024

Senin, 15 April 2024 - 10:22

3 Periode Berkuasa, Mazhab HM Ungkap Mohammad Idris Faktor Kemenangan PKS Depok

Sabtu, 13 April 2024 - 07:21

Gelar Open House, Ribuan Warga Depok Berbondong-bondong Datangi Kediaman Supian Suri

Berita Terbaru