siarandepok.com – Pemprov DKI akan memasukkan pembelian 60 kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBDP) 2021.
“Kami akan ajukan, nanti ada APBDP. Kami akan ajukan InsyaAllah di tahun ini,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Selasa (23/3).
Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan dukungan penuh dalam penerapan sistem tiket elektronik, dan menyambut baik penerapan ETLE di seluruh tanah air, serta berharap pengemudi lebih tertib dan pelanggaran dapat dikurangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, Polda Metro Jaya jadi pelopor. Kami akan dukung sepenuhnya. Kami mengimbau masyarakat tertib, karena pada akhirnya angka kecelakaan juga menurun,” ujarnya.
Riza mengatakan di lokasi pemasangan kamera ETLE di Jakarta, terjadinya pelanggaran dan kecelakaan sangat berkurang, sehingga kebijakan tersebut dapat diterapkan dengan baik di tingkat nasional.
Di saat yang sama, Kapolres Metro Jaya dan Irjen Muhammad Fadil Imran bahwa ETLE sangat penting, sehingga indeks ketertiban angkutan umum dapat ditingkatkan. Dalam rangkaian percobaan, terbukti bahwa sistem tiket elektronik dapat secara efektif mengurangi jumlah pelanggaran dan kecelakaan.
“Di sini ada Wagub DKI Jakarta, Kajati, kami tidak bisa berdiri sendiri dalam penegakan ETLE. Pada 2021, kami berharap Jakarta menambah lagi di 60 titik. Tadi juga ada Wali Kota Tangerang, Wali Kota Bekasi dan Wali Kota Depok. Kami berharap semua berpartisipasi, sehingga penerapannya tidak hanya di Ibu Kota,” ucapnya.
Dalam waktu dekat, sambung Fadil, tes ETLE akan dilakukan bagi para pembalap yang sering balapan di jalan raya.
Dia memastikan mereka yang melanggar aturan kecepatan juga akan dihukum dengan tiket yang dipulangkan.
“Ini saya memberitahukan, bukan ancaman. Ini program Wakapolri yang luar biasa. Jakarta ini etalase Indonesia. Cerminan kota berbudaya, beretika adalah tertib aturan,” tuturnya.
Memperhatikan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, ETLE nasional diluncurkan secara tertutup.
(DL)