Siarandepok.com- Kepala Dinas pendidikan kota Depok Mohammad Thamrin, memastikan bahwa baru baru 3.636 tenaga pendidikan di wilayahnya yang akan menerima vaksinasi Covid-19 bulan ini. Kamis(4/3/2021)
Jumlah itu setara dengan 19,2 persen dari total 18.850 tenaga pendidik dikota Depok, Jawa Barat yang sebelumnya diusulkan dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua.
“Karena kuotanya juga dibatasi dari pusat sehingga dinas kesehatan bagi-bagi juga(vaksin Covid-19) dengan dinas dinas yang melayani pelayanan, seperti dukcapil, satpol PP dibagi dulu biar rata.sekarang ini gelombang pertama 3.636” kata Thamrin
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vaksinasi bagi para pendidikan itu dilaksanakan di 38 puskesmas yang tersebar dikota Depok. Masing-masing puskesmas kedapatan jatah 90-99 tenaga pendidikan untuk di suntik vaksin covid-19, kecuali Pancoran Mas yang akan memvaksinasi 108 tenaga pendidik.
Dengan ini, jika dirata-rata, jumlah tenaga pendidik persekolah yang divaksinasi covid-19 bulan ini belum seberapa.
“Kalau dirata-rata ya sekitar 3-4 (tenaga pendidik yang divaksinasi covid-19 bulan ini) per sekolah.” Kata Thamrin
Mohammad Thamrin juga berharap vaksinasi dapat dipercepat dengan distribusi dosis dalam jumlah yang lebih memadai. Hal ini demi memenuhi harapan yang disinggung Presiden Joko Widodo, yakni agar mulai juli 2021kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka dapat diselenggarakan kembali.
“Mudah-mudahan dari pusat juga dapat memberikan kuota vaksin disetiap kabupaten dan kota, khususnya di Depok.” Kata Thamrin.
“Minimal sekitar 75 persen tenaga pendidik ini telah divaksinlah, sehingga kita untuk memberikan pendidikan atau pengajaran di setiap sekolah tidak ada rasa was-was,” imbuhnya.