Berikut Efek Samping Vaksin Covid-19 Yang Diungkap Oleh WHO

- Reporter

Senin, 22 Februari 2021 - 14:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Seiring dengan program vaksinasi Covid-19 yang mulai berjalan di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia untuk mengatasi pandemi Corona, kini sedang fokus pada petugas kesehatan dan para pekerja publik untuk divaksinasi. Tetapi masih banyak orang yang khawatir akan efek samping dari vaksin tersebut. Maka dari itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas pengatur akan terus memantau penggunaan vaksin untuk memastikan bahwa vaksin tersebut berjalan aman.

Dikutip dari laman resmi WHO bahwa vaksin Covid-19 memang bisa memberikan efek samping seperti vaksin pada umumnya, namun sebagian besar reaksi ringan akibat vaksin dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Tetapi efek samping yang serius dan bertahan lama bisa saja terjadi meski hal tersebut jarang. Sebab itu maka vaksin akan terus dipantau untuk mendeteksi efek samping apa saja yang akan muncul. Tergantung vaksin Covid-19 yang digunakan, maka efek samping yang muncul bisa berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut adalah beberapa efek samping yang sering dilaporkan dari vaksin Covid-19: Demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, diare, dan nyeri di tempat suntikan.

Selain yang sudah disebutkan, para penerima vaksin Covid-19 juga bisa mengalami reaksi alergi parah yaitu anafilaksis, kondisi yang biasa terjadi pada orang yang memiliki reaksi alergi terhadap dosis vaksin sebelumnya atau alergi terhadap salah satu komponen yang ada di dalam vaksin.

Adapun beberapa orang dengan kondisi tertentu yang juga tidak bisa divaksin untuk menghindari terjadinya kemungkinan efek samping seperti:

  • Jika memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap bahan apapun dari vaksin Covid-19
  • Jika sedang sakit atau mengalami gejala Covid-19, maka orang tersebut bisa mendapatkan vaksin setelah gejala-gejala tersebut sudah teratasi atau sembuh.

Meski begitu, setiap vaksin Covid-19 mungkin memiliki kriteria khusus untuk menentukan kondisi apa saja yang bisa menerima suntikan vaksin dan hal ini perlu diteliti lebih lanjut lagi demi keamanan serta kemanjuran vaksin Covid-19.

 

(IMA)

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru