Siarandepok.com- Pada saat pandemi virus Covid-19, banyak yang berlomba membuat vaksin yang bisa mencegah virus ini. Saat ini sudah ada beberapa jenis vaksin yang dikembangkan oleh beberapa negara yang dianggap berhasil dan mulai untuk memprogramkan vaksin tersebut.
Di negara Indonesia sudah mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 gratis. Vaksin ini digratiskan mulai 13 Januari. Salah satunya jenis vaksin Sinovac yang disuntikan pertama kali kepada Presiden RI, Joko Widodo. Berikut jenis dan harga dari vaksin Covid-19.
- Sinovac (CoronaVac)
Vaksin Sinocav ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China. Vaksin tersebut dibuat menggunakan teknologi yang memanfaatkan virus yang sudah dilemahkan. Harga dari vaksin Sinovac ini mencapai kisaran Rp.200.000 per dosisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- AstraZeneca-Oxford
Vaksin ini dibuat menggunakan teknologi yang memanfaatkan virus penyebab pilek dari simpanse yang tentunya sudah di modifikasi. Presiden RI menuturkan bahwa akan menggunakan 50 juta dosis dari vaksin tersebut. Virus yang dipakai pada vaksin ini mirip dengan SARS-COV-2 yang menyebabkan Covid-19 tetapi tidak menimbulkan penyakit. Diprediksi harga dari vaksin ini adalah Rp.60.000 per dosis.
- Novavax
Sebuah perusahaan Amerika Serikat membuat vaksin dengan sebutan Novavax yang di perkirakan akan di pakai di Indonesia.Vaksin ini memanfaatkan sebagian kecil protein dari virus corona yang digunakann untuk menginfeksi sel. Vaksin ini tersedia 50 juta dosis menurut Presiden Joko Widodo. Harga yang diprediksi dari vaksin terssebut mencapai kisaran Rp.225.000 per dosis.
- Covax
Presiden Joko Widodo menuturkan, Indonesia mendapatkan 54 juta dosis vaksin dari Covax. Covax sendiri adalah organisasi nirlaba internasional yang dibentuk oleh WHO, Coalition fro Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), dan GAVI Alliance. Cara kerja dari Covax yaitu mengumpulkan berbagai suplai dosis vaksin Covid-19 yang tersedia, lalu di sebarkan ke negara-negara anggota.
- Pfizer-BioNTech
Vaksin Pfizer-BioNTech menjadi vaksin satu-satunya yang mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO. Vaksin ini dibuat menggunakan teknologi messenger RNA dan vaksin ini tidak mengandung virus hidup. Diketahui juga, Presiden RI menyebutkan bahwa Indonesia akan menggunakan vaksin ini sebanyak 50 juta dosis. Untuk kisaran harga yang diprediksi yakni Rp.275.000 per dosis.
Penulis (SZ)
Editor (DMC)