Siarandepok.com – Di kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat pada senin (25/1) dihebohkan dengan Bansos yang diberikan oleh pemerintah di sana. Enam ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (PBNT) menerima ayam hidup untuk komoditas protein hewani yang biasanya dalam bentuk daging ayam potong atau daging sapi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, Surya mengatakan, baru mendapat laporan terkait dengan ini. Sehingga pihaknya akan menindaklanjutinya (Senin).
“Ini baru pertama kali ada komoditi yang diganti dengan ayam hidup bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut. Namun selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi, kami akan tindaklanjuti terkait 6.000 lebih KPM penerima ayam hidup dari E-waroeng di Kecamatan Pagelaran,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa orang yang tidak bisa menikmati Bansos ayam hidup tersebut. Dikarenakan beberapa jam setelah penerimaan ayam tersebut mati. Warga juga sangat keberatan karena biasanya yang mendapatkan daging siap olah ini harus dari proses penyembelihan terlebih dahulu. Tidak ada aturan dalam pedoman umum PBNT terkait Bansos ayam hidup.
Kepala Desa Pagelaran, Rachmat Rusyandi mengatakan, mengaku belum mendapat jawaban dari pihak terkait. Mulai dari E-waroeng dan pendamping TKSK mengenai digantinya daging ayam potong dengan ayam hidup.
“Sebagian besar KPM mempertanyakan hal tersebut. Mereka lebih memilih daging yang tinggal diolah dibandingkan ayam hidup. Kami lihat di pedoman umum dalam bentuk daging bukan ayam hidup. Kami masih menunggu jawaban dari E-waroeng dan pemasok,” ucapnya.
Penulis: RR
Editor: SFP